Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        McDonald's Sarinah Jadi Saksi Bisu Banjir, Bom, Hingga Kerusuhan Jakarta

        McDonald's Sarinah Jadi Saksi Bisu Banjir, Bom, Hingga Kerusuhan Jakarta Kredit Foto: Unsplash/Andrew Leu
        Warta Ekonomi -

        McDonald's Indonesia memutuskan untuk menutup gerai di Sarinah Thamrin secara permanen mulai Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.

        Kabar ini tentu saja mengagetkan masyarakat Indonesia, terutama warga DKI yang banyak memiliki kisah dan sejarah di resto waralaba AS pertama di Indonesia yang berdiri pada 14 Februari 1991. Selama hampir 31 tahun, McDonald's Thamrin menjadi saksi sejarah Ibu Kota.

        Hal ini diakui Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia, Michael Hartono. Baginya, McDonald's Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonald's di Indonesia.

        "Namun bagi jutaan konsumen McDonald's yang pernah singgah di restoran kami tersebut, McDonald's Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan," ujar Michael, Jumat (8/5/2020).

        Tak cuma tinggalkan kenangan bagi konsumen, Mcdonald's Sarinah yang terletak di salah satu perempatan jalan terbesar kawasan Thamrin, Jakarta, menjadi saksi bisu berbagai peristiwa di Ibu Kota mulai dari banjir, serangan teror bom, hingga kerusuhan massa.

        Michael mengingatkan kawasan perbelanjaan Sarinah pernah diterjang banjir hingga selutut orang dewasa pada 2013 lalu. Itu adalah banjir pertama yang melanda kawasan Thamrin setelah cukup lama wilayah tersebut tidak terdampak.

        Hal yang hampir sama terjadi ketika hujan deras yang melanda Jakarta pada awal tahun 2020, membuat halaman McD Sarinah terendam sehingga membuat aktivitas perbelanjaan hampir lumpuh.

        Pada 14 Januari 2016, Mcdonald's Sarinah menjadi saksi bisu teror bom di Thamrin. Sekitar pukul 10.30 WIB hari itu, bom pertama meledak di gerai Starbucks Gedung Cakrawala. Gedung yang letaknya berseberangan dengan gerai Mcdonald's Sarinah.

        Selang 20 menit setelah bom pertama meledak, giliran pos polisi Sarinah yang diserang bom. Ledakan itu menewaskan tiga orang teroris serta melukai satu orang polisi. Baku tembak pun terjadi antara komplotan teroris dan polisi. Akibatnya, restoran harus tutup saat peristiwa berlangsung.

        Sejumlah pegawai McD Sarinah hingga para warga dirundung trauma atas kejadian tersebut. Gerai Mcdonald's pertama di Indonesia yang terletak tidak jauh dari peristiwa bom Thamrin itu akhirnya kembali dibuka sehari kemudian pada 15 Januari 2016.

        Kengerian pun terulang pada 22 Mei 2019 di mana aksi unjuk rasa di Bawaslu yang juga terletak di seberang Mcdonald's Sarinah terjadi dan berujung pada kerusuhan. Pasukan antihuru-hara gabungan TNI-Polri disiapkan, sementara massa baku hantam menyerang polisi dengan menggunakan batu dan petasan.

        Pelataran Sarinah juga dirangsek, hingga akhirnya font merah BUMN tersebut hanya tinggal tertulis "inah".

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: