Apa Itu Eukaliptus?

Eukaliptus adalah salah satu jenis tanaman asli Australia yang banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Biasanya eukaliptus digunakan sebanyak minyak kayu putih. Minyak eukaliptus atau minyak kayu putih juga banyak dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh.

Daunnya kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan medis dengan membuat ekstrak atau digunakan secara langsung.

Baca Juga: Geram dengan Tuduhan AS Terkait Virus Corona, Pemerintah Xi Jinping Bilang Tak Akan Dibodohi

Setelah daun eucalyptus melalui proses penyulingan, maka akan diperoleh minyak eukaliptus. Penggunaan minyak eucalyptus sangat luas, mulai dari produk farmasi, pengharum, antiseptik, hingga penggunaan di bidang industri.

Untuk diketahui, eukaliptus merupakan sejenis pohon yang daun dan minyaknya dapat digunakan untuk membuat obat. Meski butuh penelitian lebih lanjut, namun eukaliptus sering digunakan untuk penderita kondisi kesehatan tertentu, seperti asma, bronkitis, plak, gingivitis, serta kutu pada kepala.

Baru-baru ini, Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan produk antivirus corona berbasis eukaliptus pada 8 Mei 2020.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan produk ini telah melalui uji lab peneliti pertanian terhadap virus influenza, beta dan gamma corona.

Antivirus ini diklaim berdasarkan hasil uji lab eukaliptus mampu membunuh 80-100 persen virus. Kendati demikian, penelitian ini hanya berupa molekular docking atau simulasi di komputer.

Simulasi tersebut dilakukan dengan menyamakan molekul zat aktif pada eukaliptus dengan molekul protein virus SARS-CoV-2.

Secara umum, manfaat minyak eukaliptus yang biasa kita kenal dengan minyak kayu putih sebagaimana dilansir dari Alodokter di Jakarta, Senin (11/5/2020) dapat meredakan batuk, pilek dan bronkitis dengan kombinasi minyak eukaliptus, ekstrak jeruk nipis, dan pinus.

Selain itu juga dapat meringankan asam beserta sinusitis dengan cara kerja mencairkan dahak dan mengurangi sesak napas pada asma. Namun, pengguna tetap harus waspada akan kemungkinan alergi dengan zat berbahan eukaliptus.