Tak Beroperasi Selama Covid-19, Pendapatan dan Cuan Taman Impian Jaya Ancol Amblas Signifikan!

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membukukan kinerja keuangan yang kurang positif pada kuartal pertama tahun 2020 ini. Bersamaan dengan penutupan operasional karena Covid-19, taman rekreasi milik Pemprov DKI itu mengalami penurunan pendapatan dari Rp266,64 miliar pada Q1 2019 menjadi Rp218,83 miliar pada Q1 2020.

Melansir dari laporan keuangan perusahaan, pendapatan tersebut dihimpun Ancol dari berbagai pos pendapatan, seperti dari tiket wahana wisata sebesar Rp150,41 miliar, tiket pintu gerbang sebesar Rp47,45 miliar, pendapatan hotel dan restoran sebesar Rp17,52 miliar, dan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp51,25 miliar.

Baca Juga: Disapu Gelombang Kedua Corona, Rupiah Nyaris Tenggelam ke Rp15.000

Sejalan dengan anjloknya pendapatan, laba bruto Ancol juga amblas signifikan dari Rp120,31 miliar menjadi Rp78,03 miliar. Sementara itu, laba usaha yang mampu dikantongi perusahaan pada awal tahun 2020 ini hanya sebesar Rp17,61 miliar, turun dari periode yang sama di tahun lalu yang mencapai Rp52,28 miliar. 

Baca Juga: Dana Ratusan Miliar Melayang dari Saham Perusahaan Hary Tanoe Hingga Eddy Satriaatmadja

Kinerja keuangan semakin menyesakkan karena ada sejumlah beban yang ditanggung Ancol, seperti halnya beban umum dan administrasi sebesar Rp59,75 miliar, beban keuangan sebesar Rp16,11 miliar, dan beban pajak final sebesar Rp2,65 miliar. Akibatnya, hingga akhir Maret 2020, Ancol mengantongi rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp10,37 miliar.