Trump Ingin Kerahkan Militer Skala Besar Setelah Vaksin Virus Corona Ditemukan

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, ia akan mengerahkan militer untuk mendistribusikan vaksin Covid-19, ketika itu sudah ditemukan. Menurut Trump, distribusi vaksin adalah pekerjaan yang sangat besar.

"Anda tahu, itu pekerjaan besar untuk mendistribusikan vaksin ini," kata Trump dalam sebuah wawancara yang disiarkan di Fox Business Network, seperti dilansir Reuters pada Kamis (14/5/2020).

Baca Juga: Virus Corona Serang Militer AS, Sudah Lebih dari 5.000 Tentaranya Terinfeksi

"Militer kami sekarang sedang dimobilisasi sehingga pada akhir tahun ini, kami akan dapat memberikannya kepada banyak orang dengan sangat, sangat cepat," sambungnya dan mengatakan dia yakin vaksin akan dapat ditemukan pada akhir tahun ini.

Berbeda dengan Trump, Badan Obat-obatan Eropa (EMA), lembaga Uni Eropa (UE) menyetujui produksi obat, termasuk di dalamnya vaksin, mengatakan vaksin Covid-19 mungkin bisa diproduksi tahun depan. EMA menyebut, dalam sekenario optimis vaksin itu dapat disetujui dan mulai diproduksi dalam kurun waktu satu tahun kedepan.

"EMA, dalam komunikasi dengan 33 pengembang, melakukan semua yang bisa untuk mempercepat proses persetujuan," kata kepala vaksin EMA, Marco Cavaleri dalam sebuah pernyataan.

Tetapi ia skeptis dengan klaim bahwa ada yang vaksin yang siap untuk diseutuji dan diproduksi pada bulan September.

"Untuk vaksin, karena pengembangannya harus dimulai dari awal, kita mungkin melihat dari sisi optimis dalam satu tahun dari sekarang, jadi awal 2021," katanya.