Jokowi Mau Pulihkan Ekonomi, JK Ingatkan: Selesaikan Sebabnya, Bukan Akibatnya!

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan ada dua kunci utama dalam menyelesaikan penyebaran virus corona (Covid-19). Dua kunci tersebut, yakni ketegasan dan kecepatan.

Untuk hal ketegasan, JK menilai saat ini kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak bersifat tegas dan hanya imbauan. JK juga melihat ramainya warga keluar rumah dan pergi ke toko-toko untuk berbelanja sebagai salah satu bukti tidak ada ketegasan dari kebijakan tersebut.

"Kalau tidak ada ketegasan tinggal imbauan saja dan itu tidak ditaati seperti yang terjadi sekarang ini. Jadi yang terjadi hari ini orang kemana-mana akan berdampak dalam beberapa hari ke depan," kata JK dalam diskusi Universitas Indonesia Webinar Segitiga Virus Corona, Selasa (19/5/2020).

Baca Juga: Sindiran Nyelekit buat Jokowi: Gak Merasa Salah Walau Bikin Rakyat Bingung

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu menilai dampak pandemi Covid-19 bukan hanya ke sektor kesehatan, tetapi ke sektor ekonomi hingga sosial.

"Bisa muncul krisis sosial akibat pengangguran dan segala macam. Dan di sinilah peran pemerintah dalam memberikan bantuan langsung tunai agar tidak terjadi masalah sosial di tengah masyarakat," tegasnya.

JK pun meminta pemerintah untuk memprioritaskan penyelesaian virus corona ini. Sebab, lanjut dia, bila virus ini dapat diatasi, maka roda ekonomi bisa berjalan lagi.

"Kalau ada teori sebab akibat, kan yang diselesaikan sebabnya bukan akibatnya. Jangan bicara ekonomi saja. Karena mau apa pun bicara ekonomi selama orang tidak bekerja, orang di rumah akan sia-sia saja," pungkas JK.