New Normal Segera Berjalan, Kasus Baru Corona Malah Tambah 700

Pemberlakuan New Normal tinggal menghitung hari, tapi kasus positif virus corona di Indonesia masih saja meningkat. Berdasarkan data yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, hingga 31 Mei 2020 pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan sebanyak 700 orang yang terkonfirmasi positif Corona. Lebih banyak dibandingkan hari kemarin yang sebanyak 557 orang.

"Hari ini, konfirmasi kasus positif bertambah 700 orang, sehingga total menjadi 26.473 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (31/5/2020).

Baca Juga: Update Kasus Corona 31 Mei 2020: Kasus Positif Baru Tambah 700, Totalnya. . .

Sementara, kasus sembuh juga kembali bertambah. Ada penambahan 293 orang sehingga secara keseluruhan yang sembuh menjadi 7.308 orang. "Kasus sembuh hari ini 293 orang sehingga total menjadi 7.308 orang," jelas dia.

Kendati demikian, Yuri juga mengungkapkan terjadi peningkatan kasus pasien Covid-19 yang meninggal. Hari ini ada penambahan sebanyak 40 orang, menurun dibandingkan kemarin sebanyak 53 orang.

Dengan penambahan itu, jumlah keseluruhan yang meninggal akibat infeksi Covid-19 menjadi 1.613 orang. "Kasus meninggal 40 orang sehingga total menjadi 1.613 orang," tambah Yuri.

Yuri juga menjelaskan dalam 24 jam terakhir telah memeriksa 11.470 spesimen dengan menggunakan dua metode yaitu uji polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler. Dengan demikian, total yang sudah diperiksa berjumlah 323.376 spesimen.

Selain itu, hari ini tercatat 49.936 orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sementara, 12.913 orang ditetapkan status sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Keseluruhan kasus itu diperoleh berdasarkan laporan yang diterima dari 416 kabupaten/kota di seluruh provinsi. Kali ini ada penambahan dua kabupaten/kota yang terdampak kasus Covid-19. “Ada 416 kabupaten/kota yang terdampak dari Covid-19 ini di 34 Provinsi,” terang dia.