Laba Usaha Lippo Cikarang Susut, Nilainya 4X Lebih Kecil pada Tahun 2019

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat ada penurunan pendapatan pada sepanjang tahun 2019 lalu dari yang sebelumnya Rp2,21 triliun menjadi hanya Rp1,69 truiliun. Laba kotor pada periode yang sama juga mengalami penurunan dari Rp1,25 triliun menjadi hanya Rp644,69 miliar. 

Baca Juga: Mantab! Pagi-Pagi Rupiah Sudah Bikin Dolar AS dan Mata Uang Global Tumbang!

Seiring dengan jatuhnya laba kotor, per Desember 2019, laba usaha yang dibukukan perusahaan anggota Lippo Group ini sebesar Rp341,83 miliar. Angka tersebut setidaknya empat kali lebih kecil dari capaian laba usaha pada tahun 2018 lalu yang mencapai Rp1,59 triliun. 

Baca Juga: Waw! Saham Anak Usaha Grup Lippo Melejit Dua Digit dalam Sepekan

Sementara itu, emiten properti ini mencatat kenaikan cukup signifikan pada jumlah aset perusahaan. Pada akhir tahun 2018, aset LPCK tercatat sebesar Rp9,23 triliun dan meningkat 32,4% jadi Rp12,22 triliun pada akhir tahun 2019. Hal itu dipengaruhi oleh adanya peningkatan investasi pada entitas asosiasi untuk dana investasi infrastruktur sebesar Rp3,29 triliun. 

Begitu pun juga dengan liabilitas perusahaan yang ikut menurun sebesar 21,2% dari angka Rp1,69 triliun pada akhir 2018 menjadi hanya Rp1,37 triliun pada akhir 2019. Manajemen LPCK menyebut, penurunan itu terjadi karena adanya pelunasan utang usaha perusahaan sebesar Rp158 miliar dan juga penurunan uang mula pelanggan sebesar Rp304 miliar.