Semua Serangan Pribadi oleh Bung Telah Saya Capture, Wah Said Didu Kenapa Lagi?

Mantan Sekretaris Kementerina Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu mengatakan pihaknya telah mengabadikan semua bukti serangan yang diduga dilakukan oleh Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada dirinya melalui media sosial.

"Semua mention serangan pribadi oleh Bung ke saya - telah saya capture. Mohon izin ya," kata Said dalam akun Twitternya, Senin (8/6/2020).

Baca Juga: Tanggapi Pergantian Direktur BUMN, Deddy Sitorus: Harapan atau Bom Waktu?

Baca Juga: Cetus Said Didu: Cukong Kekuasaan Gak Bakal Rela...

Sebelumnya, Ferdinand merespons cuitan Said Didu yang ditulis dalam bentuk berita oleh salah satu media. Dalam cuitnya, Said menyindir pemimpin yang diam saat rakyat mendapat teror. Menurutnya, pemimpin seperti itu dapat dianggap merestui teror tersebut.

Namun, menurut Ferdinand menghubungkan pernyataan Said tersebut dengan tugas Kepolisian. Ia mengatakan segala sesuatu yang menjadi tupoksi Kepolisian, tidak mesti diurus oleh seorang Presiden.

Sambungnya, ia menganggap Said Didu terlalu mudah menyalahkan Presiden.  "Bang @msaid_didu, ini tupoksi Kepolisian sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, juga sebagai penegak hukum atas pelanggaran-pelanggaran pidana atau kamtibmas. Bukan semua-semua harus diurus Presiden..! Lama-lama ukuran 38 B pun habis dipasar abang salahin Presiden," cuit Ferdinand.