Anies Dibuat Keok Ganjar-Kamil, Eh PKB Bilang: Anggap Saja Hiburan

Ketua DPP PKB Daniel Johan merespons santai terkait hasil survei Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo, mengalahkan Anies Baswedan di masa pandemi Corona (COVID-19).

Menurut dia, hasil survei tersebut sebagai sebuah hiburan karena Pilpres masih beberapa tahun lagi. "Aduh, Belanda masih jauh, pemerintahan saja belum setahun. Jadi setiap hasil survei masih bisa sangat berubah, anggap saja sebagai hiburan, kalau naik disyukuri, kalau turun jadikan pemacu peningkatan kinerja," katanya kepada wartawan, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: Hasil Survei Ganjar Melesat Kalahkan Anies, Jangan Kaget Dengar Reaksi PDIP

Baca Juga: Soal Ganjil Genap Sepeda Motor, Anak Buah Anies Bakal Digarap Orang DPRD

Lanjutnya, ia menilai hasil survei tersebut sebagai persepsi masyarakat yang berkembang di media sosial saat ini yang masih seperti suasana Pilpres.

"Sejauh ini penanganan COVID di DKI cukup baik, laju penularan mampu diredam. Kondisi kerawanan sosial akibat PSBB juga mampu diatasi dengan baik. Jadi penurunan mungkin akibat persepsi yang berkembang di dunia socmed yang sejauh ini kok masih saja terus saling bersaing seperti suasana Pilpres," ungkapnya.

Ia kemudian menyebut seharusnya saat ini fokus pemerintah adalah penanganan vius corona.

Selain itu, ia berharap semua pihak bersatu dalam menanggulangi virus Corona. "Sangat berharap kita semua harus naik kelas tidak lagi saling menegasikan, tapi bersatu kompak merasa satu nasib mengatasi masalah-masalah yang ada baik COVID-19, ekonomi, dan mengatasi kemiskinan dan pengangguran, dan pemimpin baik nasional maupun daerah fokus saja melakukan pengabdian terbaik untuk rakyat," tukasnya.

Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Senin (8/6) kemarin, elektabilitas Gubernur DKI Anies Baswedan mengalami penurunan. Sedangkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengalami kenaikan.