Buntut Kisruh Tagihan Listrik Bengkak, Bos PLN Dipanggil DPR

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi VII melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Zulkifli Zaini secara virtual pada Rabu (17/6/2020).

Pimpinan rapat, Eddy Soeparno mengatakan pada awal Juni ini masyarakat ramai-ramai mengaku mengalami lonjakan tagihan listrik, dan bahkan ada yang lonjakannya melebihi 100%.

Lonjakan tagihan listrik ini, kata dia, menimbulkan pertanyaan tentang keterbukaan dan kemampuan PLN dalam menyosialisasikan kebijakan-kebijakan perusahaan.

Baca Juga: Kisruh Tagihan Listrik Bengkak Makin Deras, Eks Menteri SBY Tantang PLN Debat Terbuka

"Komisi VII DPR ingin mendapatkan penjelasan yang mendetail dan komprehensif tentang lonjakan tarif listrik yang dialami sebagian warga masyarakat tersebut. Komisi VII juga ingin mendapatkan penjelasan terkait evaluasi program 35 ribu megawatt (MW)," kata Eddy dalam pembukaanya.

Sebelumnya, pihak PLN mengungkapkan melonjaknya tagihan listrik tidak disebabkan oleh kenaikan tarif listrik ataupun subsidi silang dalam tarif listrik.