Bicara Soal Pandemi Covid-19, Bos BCA: Nobody Knows

Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada yang dapat memastikan kapan pandemi virus Corona atau Covid-19 akan berakhir. Sehingga, pihaknya masih akan terus menerapkan kehati-hatian dalam menjalankan bisnis dengan memperhatikan situasi yang ada.

“Apa yg kita lalui ini bukan seminggu dua minggu, atau sebulan dua bulan, tapi nobody knows. Karena covid merebak kemana-mana, ada PSBB ini kita lihat adanya relaksasi, tapi kita harus terus was-was dan monitor apa benar akan terus seperti ini, apa akan ada pertambahan lagi pasien kemudian psbb lagi. Jadi kita harus bersedia untuk masa yang cukup lama,” ujarnya, dalam acara webinar perbankan “Strategi perbankan Bangkitkan Dunia Usaha di tengah Pandemi Covid-19” yang diselenggarakan Warta Ekonomi, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: Saran Bos BCA: Lupakan Dulu Profitabilitas, yang Penting Jaga Likuiditas

Namun brgitu, Jahja mengungkapkan bila bank BCA tetap akan mengulurkan bantuan terhadap perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pertolongan pembiayaan. Namun, perlu dicatat jika saat ini Bank yang dikuasai oleh Grup Djarum ini bakal lebih selektif dalam memberikan bantuan berupa kucuran dana kredit.

“Kita yakin dan percaya dengan 200 juta jiwa, kita punya konsumsi tinggi sekali. Ketika normal lagi permintaan akan berkembang lagi, bisnis akan normal meski tidak seperti dulu tapi itu akan kembali. Perbankan liat untuk bantu perusahaan yang harus dibantu, seperti hotel kalau tidak diperbaiki mereka akan susah untuk recover, bukan hanya hotel tapi yang lainnya. Yang penting kita pilih nasabah yang harus didukung,” pungkasnya.