Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian buka suara terkait kabar kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menterinya sebagai gimik atau pencitraan.
Ia menyebut, video marah Presiden Jokowi yang baru diunggah 28 Juni, sebagai bentuk teguran pada menteri yang kinerjaya belum maksimal.
Baca Juga: Pakar Komunikasi Analisis Amarah Jokowi, Bahas Nasib Terawan
Baca Juga: Jokowi Marah Beneran Kok, Bukan Bohongan
"Saya kira tidak ada Presiden menegur menterinya itu gimik, pasti kan itu sesuatu yang serius," katanya kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).
Lanjutnya, ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi menginginkan agar para menterinya bekerja lebih maksimal dalam menangani Covid-19.
"Karena beliau (Jokowi) kan memang menginginkan kerja kabinet yang lebih maksimal lagi, dalam pandemi ini, upaya bisa selesai crisis ini," ucapnya.
Sambungnya, "Tidak mungkin itu pencitraan atau gimik atau sesuatu yang dibuat-buat gitu. Presiden serius ingin menangani pandemi dan dia mengingatkan menterinya bekerja lebih keras," katanya.
Namun, meski demikian, ia mengklaim tidak tahu menteri siapa yang kena sindir Presiden. "Saya enggak tahu, pak Jokowi mengingatkan secara umum saja. Saya tidak tahu siapa yang dimaksud oleh Presiden," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil