Jadi Bulan-Bulanan Asing, Saham Sinar Mas Grup Berdarah-Darah!

Kemelut gugatan harta warisan yang diajukan oleh anak dari Eka Tjipta Widjaja, yakni Freddy Widjaja tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, Freddy secara terbuka menggugat lima saudara tirinya atas hak waris 12 aset perusahaan milik Grup Sinar Mas senilai Rp600 triliun. 

Baca Juga: Wow! Ini Sederet Harta Sinar Mas Grup yang Digugat Freddy Widjaya

Asal tahu saja, 8 dari 12 aset perusahaan yang digugat tersebut merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Lantas, bagaimana nasib saham-saham tersebut di tengah ketegangan yang terjadi di keluarga konglomerat ini? 

Berdasarkan pantaun redaksi WE Online, hingga penutupan pasar bursa hari ini, Selasa 14 Juli 2020, mayoritas saham Grup Sinar Mas memerah signifikan. Berikut adalah rangkuman pergerakan saham Grup Sinar Mas yang dilansir dari RTI.

1. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR)

Sepanjang hari ini, saham MCOR mengalami kontraksi signifikan di pasar saham. Dibuka di level Rp151 per saham pagi tadi, saham MCOR sempat ambruk hingga ke Rp146 per saham. Pada penutupan pasar, saham MCOR pun terkoreksi sedalam -1,32% ke level Rp149 per saham. Akumulasi jual atas saham MCOR sepanjang hari ini mencapai Rp19,37 juta. 

2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

Tak lebih baik daripada MCOR, saham INKP juga bergerak tertekan sepanjang hari ini. Bursa mencatat, saham INKP yang pagi tadi bertengger di angka Rp7.725 per saham anjlok hingga ke level terbawahnya di angka Rp7.250 per saham. Aksi obral saham yang mencapai Rp6,31 miliar dalam sehari ini sukses membuat saham INKP berakhir tragis dengan koreksi -5,50% ke level Rp7.300 per saham.

Baca Juga: Anak Tiri Pendiri Minta Warisan, Respon Sinar Mas Bikin Tersedak

3. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Turut menjadi korban dari kabar negatif Grup Sinar Mas, saham TKIM juga ikut berdarah-darah sepanjang hari ini. Pada penutupan sore ini, saham TKIM terkontraksi -5,96% ke level Rp6.700 per saham. Angka tersebut sekaligus menjadi yang terendah sepanjang hari ini dengan capaian net sell sebesar Rp10,46 miliar.

4. PT Bank Sinar Mas Tbk (BSIM) 

Masih bernasib sama, saham BSIM juga ikut tertekan pada hari ini dengan koreksi -1,92% ke level Rp510 per saham pada akhir sesi II. Sebelumnya, saham BSIM bahkan jatuh hingga ke level terendah di angka Rp496 per saham. 

5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Saham BSDE tak luput menjadi sasaran pelaku pasar untuk mendulang cuan. Dalam sehari, saham BSDE dikuras hingga Rp7,15 miliar. Alhasil, saham BSDE jatuh hingga ke level Rp740 per saham, meski pada penutupan pasar stagnan di angka Rp750 per saham.

6. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR)

Tak seperti yang lain, saham SMAR bergerak fluktuatif dengan kecenderungan tertekan. Meski sempat berada di zona hijau, saham SMAR juga ikut terkoreksi hingga ke level terbawahnya di angka Rp3.080 per saham. Pada akhir sesi II, saham SMAR terkoreksi -0,30% ke level Rp3.300 per saham.

7. PT Sinar Mas Multi Artha Tbk (SMMA)

Senasib sepenanggungan, saham SMMA juga ikut menjadi bulan-bulanan investor dengan akumulasi jual mencapai Rp469,25 juta. Alhasil, saham SMMA pun tertekan hingga jatuh ke level terdalam di angka Rp16.275 per saham. Pada penutupan pasar, saham SMMA terkoreksi -0,86% ke level Rp17.350 per saham.

8. PT Golden Energy Gems Tbk (GEMS)

Tidak ada pergerakan karena mengalami suspensi.