Kalau Gak Dikasih Jatah Bos BUMN, Adian Berani Tinggalin Jokowi?

Mantan Staf Kantor Staf Presiden (KSP) Beathor Suryadi menilai Aktivis 98, Adian Napitupulu tengah galau lantaran nama-nama calon komisaris dan direksi BUMN yang dikirim belum diakomodasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, Adian bukan orang sembarangan dalam kampanye Pilpres 2019 lalu, ia berani membunuh kawan-kawan lamanya agar Istana semakin yakin dengan loyalitas yang dimiliki.

“Sedangkan Adian, berani pasang badan membela Jokowi untuk membunuh musuh-musuh debatnya, begitu juga Budi Ari yang kini Wakil Menteri Kementerian Desa,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (2/8/2020).

Baca Juga: Ada Udang di Balik Batu, Kritik Adian ke Erick Thohir Ada Sesuatu

Baca Juga: KPK, Coba Telusuri Omongan Adian, Kalau Sampai Benar, Gawat Sih!

Lanjutnya, ia mengatakan untuk mendapat posisi wakil menteri PDT, Budi Ari sempat melontarkan ancaman.

Yakni, jika Projo yang dipimpinnya tidak dibutuhkan lagi, maka mereka akan membubarkan diri dari barisan pendukung Jokowi.

Karena itu, ia menanti keberanian Adian Napitupulu dan para aktivis 98. Apakah berani mengancam keluar dari barisan pendukung jika Jokowi tidak akomodir nama-nama calon komisaris yang telah dikirim.

“Kita ingin lihat, apa tindakan Adian dan kawan-kawan 98. Beranikah Adian?” tukasnya.