Kurs Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 10 Agustus 2020

Membaiknya perekonomian Amerika Serikat (AS) memberi keberanian pelaku pasar untuk memborong aset-aset berisiko hingga ramai-ramai menguat di hadapan dolar AS. Dilansir dari RTI, pada Senin, 10 Agustus 2020 pagi, dolar AS memerah atas banyak mata uang, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dan dolar Kanada.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, Senin 10 Agustus 2020

Sebagian besar mata uang Asia juga turut perkasa melawan dolar AS, yakni dolar Singapura, won, yen, dolar Hong Kong, dan rupiah. Meski begitu, apresiasi nilai tukar rupiah atas dolar AS tidak terlalu signifikan. 

Baca Juga: Rupiah Terbawah Se-Asia, Dolar AS Dibanderol ke Rp14.600-an

Sampai dengan pukul 09.50 WIB, penguatan rupiah terbatas hanya 0,13% ke level Rp14.594. Angka tersebut lebih rendah daripada capaian rupiah pagi tadi yang mampu naik hingga ke Rp14.583 per dolar AS. Kinerja rupiah secara global juga terbilang rawan ambruk, terutama di hadapan dolar Australia (0,02%) dan euro (0,01%). Pagi ini, rupiah tercatat melemah atas poundsterling (-0,04%). 

Beruntungnya, rupiah masih menjadi mata uang terbaik kedua di Asia setelah melemah tipis terhadap yen (-0,04%). Sang Garuda kini tengah unggul terhadap baht (0,36%), ringgit (0,34%), yuan (0,24%), dolar Taiwan (0,16%), dolar Singapura (0,15%), dolar Hong Kong (0,11%), dan won (0,08%).