Pantes Bu Mega Nyindir, Elektabilitas Gatot Nurmantyo Cuma Segini

Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir tokoh-tokoh yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ingin menjadi Presiden RI.

Termasuk, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang sempat masuk bursa capres, namun elektabilitasnya kecil.

Baca Juga: KAMI Jadi Alat Gatot-Titiek Soeharto ke Pilpres 2024? Oh.. Sulit!

Baca Juga: Sindir KAMI, Megawati Ngetawain Din Cs Dong

"Jadi kemarin-kemarin ini ada pemberitaan ada orang kan yang membentuk KAMI, itu KAMI. Di situ kayaknya banyak banget yang kepengin jadi presiden," kata Megawati, saat membuka Sekolah Partai Angkatan II bagi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah PDIP secara virtual, Rabu (26/8/2020). 

Mega pun menyinggung kenapa KAMI tak sekalian saja buat partai politik. "Saya itu mikir, lah daripada bikin KAMI seperti itu, kenapa ya nggak dulu bikin partai ya," tuturnya.

Berdasarkan survei terbaru dari Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Selasa (21/8) kemarin. Gatot berada di posisi ke-9 tokoh-tokoh yang masuk bursa capres dengan 1,4%.

Sementara itu, posisi teratas kandidat capres untuk Pilpres 2024, versi survei Indikator adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, kemudian urutan kedua disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diketahui, survei digelar pada 13-16 Juli 2020, dengan 1.200 resmponden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsunn yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Jumlah sampel yang dipilih secara acak untuk ditelpon sebanyak 5.872 data, dan yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei, yaitu sebanyak 1.200 responden. Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Berikut hasilnya:

- Ganjar Pranowo 16,2%

- Anies Baswedan 15%

- Prabowo Subianto 13,5%

- Sandiaga Salahuddin Uno 9,2%

- Ridwan Kamil 8,6%

- Agus Harimurti Yudhoyono 6,8%

- Khofifah Indar Parawansa 3,6%

- Puan Maharani 2%

- Gatot Nurmantyo 1,4%

- Tito Karnavian 1,3%

- Erick Thohir 1%

- M Mahfud MD 0,8%

- Airlangga Hartarto 0,3%

- Budi Gunawan 0,2%

- Muhaimin Iskandar 0,2%

- Tidak Tahu/Tidak Jawab 19,9%