Keperkasaan IHSG Terpampang Nyata: BRI, Telkom, dan ICBP Paling Berjasa!

Kekhawatiran akan ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akibat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II di Jakarta terbantahkan pada Senin, 14 September 2020 siang. Alih-alih tumbang, keperkasaan IHSG justru terpampang nyata dan menjadi yang terbaik di antara empat bursa Asia lainnya. 

Dilansir dari RTI, IHSG terapresiasi tinggi 2,34% dan parkir di level 5.134,07 pada jeda siang ini. Bahkan, sebelumnya IHSG menguat sampai ke level tertinggi di angka 5.152,43. Memang, arus modal yang keluar dari pasar saham masih deras hingga mencapai ratusan miliar rupiah atau lebih tepatnya Rp146,24 miliar. 

Baca Juga: Ketika PSBB Berlaku di Jakarta, IHSG Menjelma Juara Asia

Meski begitu, dana yang masuk ke pasar saham juga tak sedikit jumlahnya. Berkat saham-saham unggulan di bursa, ratusan miliar rupiah modal disuntikkan oleh pelaku pasar. Lantas, saham apa saja yang paling banyak dikoleksi investor dan berjasa atas keperkasaan IHSG per siang ini?

Baca Juga: Kebal PSBB, Rupiah Bikin Dolar AS dan Mata Uang Global Jadi Berabe!

Pertama adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Menempati posisi teratas dengan net buy tertinggi, saham bank pelat merah ini meraup dana segar hingga Rp128,8 miliar dalam setengah hari ini. Alhasil, harga saham BRI pun terdongkrak hingga 4,62% ke level Rp3.400 per saham. Tak kurang dari 173,1 juta saham BRI diperdagangkan dengan frekuensi 24.341 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp583,3 miliar.

Baca Juga: Kinerja Emiten Consumer Goods Milik Crazy Rich Salim, Yay or Nay?

Saham paling berjasa berikutnya masih dari BUMN, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Akumulasi beli atas saham Telkom per akhir sesi I sebesar Rp21,6 miliar. Gerak harga saham TLKM juga positif, yakni menguat 2,14% ke level Rp2.870 per saham pada penutupan sesi pertama. Sejumlah 67,9 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 9,089 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp194,1 miliar.

Selanjutnya adalah saham perusahaan milik konglomerat Salim, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan net buy sebesar Rp6,3 miliar. Tingginya aktivitas beli membuat harga saham ICBP menguat 2,44% ke level Rp10.500 per saham. Sejumlah 4 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 3.550 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp42,4 miliar.