ByteDance Kewalahan Hadapi Blokir Amerika, Akhirnya Pilih Lepas TikTok Buat ....

Gara-gara Amerika Serikat (AS) melarang TikTok beroperasi di negaranya dengan alasan keamanan, induk usaha aplikasi itu sampai kewalahan. Bahkan, mereka mesti merombak strategi untuk bisa bertahan di pasar Paman Sam.

Awalnya, ByteDance--induk usaha TikTok--berniat akan menjual operasional TikTok ke perusahaan AS. Namun, belum lama ini, perusahaan malah mengumumkan hanya akan mengganti teknologi TikTok di AS.

Bahkan, kini langkah ByteDance berubah lagi. "ByteDance akan menempatkan bisnis global TikTok di perusahaan baru," begitulah kata narasumber yang meminta syarat anonim ketika memberi keterangan, dikutip dari Reuters, Rabu (19/6/2020).

Baca Juga: Gojek Resmi Buang Nama 'Get' di Thailand, Ganti Jadi ....

Baca Juga: Youtube Mau Rilis Fitur Video Pendek Pakai Efek, Mumpung TikTok Kena Blokir India

Nah, markas global TikTok itu akan berlokasi di AS--menjadikan TikTok sebagai perusahaan independen di AS, tak berada di bawah ByteDance sepenuhnya.

Narasumber juga menambahkan, "perusahaan AS, Oracle, akan berinvestasi sebagai pemegang saham minoritas (di markas global TikTok)."

Sekadar informasi, awalnya, ada sejumlah perusahaan AS yang termasuk sebagai calon pembeli TikTok. Namun, pada akhirnya TikTok melabuhkan pilihan kepada Oracle.