Bertolak dari AS, Prabowo Terbang ke Austria Mau Borong Jet Tempur Eurofighter

Selain berkunjung ke Amerika Serikat, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga diagendakan berangkat ke Wina, Austria pada 20 Oktober 2020. Rencana kunjungan Prabowo ke Austria dalam rangka diplomasi pertahanan dan pembahasan lanjutan mengenai pembelian jet tempur bekas jenis Eurofighter Typhoon.

Rencana kunjungan Prabowo diketahui melalui Surat Menteri Pertahanan bernomor 241/M/X/2020, yang dilaporkan oleh salah satu media Austria, Kronen Zietung. Prabowo menandatangani surat tersebut pada Kamis (8/10/2020).

"Minggu depan akan ada pertemuan bersejarah di Kementerian Pertahanan: Panglima TNI Prabowo Subianto secara pribadi mengunjungi menteri Klaudia Tanner untuk pembicaraan serius soal kesepakatan pesawat tempur Eurofighter," tulis Kronen yang dikutip, Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: Selain Endorse Pemilu 2024, AS Kasih Misi Penting ke Prabowo, terkait China

Dalam berita tersebut juga disebutkan bahwa Menhan Tanner menantikan pertemuan dengan Prabowo. Serta, Tanner menyambut positif pembahasan ihwal Eurofighter.

"Tujuan saya adalah untuk menghabiskan semua kemungkinan sehingga kita akhirnya bisa mengakhiri topik Eurofighter," kata Tanner di berita tersebut.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Sebelumnya, langkah Prabowo membeli pesawat tersebut tertuang dalam sebuah surat tertanggal 10 Juli 2020. Surat itu bernomor 60/M/VII/2020 dan diberi subjek Proposal About Eurofughtee Thypoon Aircraft dan ditandatangani langsung mantan Danjen Kopasssus.

Surat dari Prabowo ini ditunjukan langsung kepada Menteri Pertahanan Austria, Klaudia Tanner sebagaimana yang muncul di beberapa platform media.

Baca Juga: Gatot Unggah Cerita soal Keadilan, Netizen Balas: Never Give Up Om!

"Dalam rangka memodernisasi Angkatan Udara Indonesia, saya ingin mengadakan perundingan resmi dengan anda untuk membeli 15 Eurofighter untuk Republik Indonesia," kata Prabowo sebagaimana dikutip dalam surat tersebut, Rabu (22/7/2020).

Kemudian dalam surat itu, menurut Prabowo pihaknya mendapatkan informasi bahwa Austria memiliki pesawat tempur Typhoon ini yang dibeli sejak2002.