Tertangkap Paparazi Berpenampilan Bak Orang Biasa, Billie Eilish Dibanjiri Komentar Body Shaming

Siapa tak kenal dengan penyanyi Billie Eilish? Musisi muda bertalenta ini baru berusia 18 tahun, namun sudah mampu meraup segudang prestasi.

Gayanya yang nyentrik dengan warna rambut yang kerap berubah-ubah, Billie Eilish dikenal dengan ciri khasnya yang sering memakai baju oversize. Bagi sebagian fan Billie Eilish pasti pernah mendengar alasan sang idola mengenakan baju longgar.

Baca Juga: Film Dokumenter Billie Eilish Siap Tayang, Kapan Ya?

Billie Eilish sempat mengungkap alasannya menggunakan setelan baju dengan ukuran besar demi mengurangi serangan body shaming.

Selain itu Billie tidak ingin kebanyakan orang menilainya berdasarkan tubuh yang dia miliki, melainkan hanya dari hasil karya-karya musik yang ia ciptakan. Billie Eilish belakangan ini mendapat sorotan dari publik.

Penyanyi yang berhasil mendapatkan lima penghargaan dari Grammy Awards itu tidak membuat dirinya bebas dalam ejekan warganet.

Sekalipun Billie Eilish dikenal dengan penyanyi yang eksentrik dengan segala hal yang dimilikinya, ia tetap menjadi objek bullying dari warganet saat tampil di kehidupan sehari-harinya.

Kali ini Billie Eilish menjadi korban body shaming setelah foto terbarunya tersebar di media sosial.

Tidak seperti dalam penampilannya saat di atas panggung, dalam foto yang beredar, Billie Eilish kedapatan mengenakan tanktop berwarna abu-abu dengan celana pendek.

Akibat foto Billie Eilish yang tersebar luas di media sosial, membuat warganet memberikan komentar soal kondisi tubuhnya.

Banyak warganet mengomentari tubuh Billie Eilish, bahkan seseorang mengatakan Billie Eilish seperti ibu-ibu yang berusia 30 tahun.

Sejak munculnya berbagai komentar negatif, Billie pun tidak tinggal diam. Ia pun memberikan pernyataan dengan mengunggah ulang video dari Chizi Duru mengenai citra tubuh.

"Tidak semua orang memiliki bokong di belakang mereka, oke? Itu normal. Mereka normal. Payudara kendor, terutama setelah menyusui. Instagram itu tidak nyata,” ujar Chizi Duru dalam video tersebut.

Ini bukan pertama kalinya ia mendapatkan komentar tentang body shaming.

Pada bulan Maret dalam konsernya Billie Eilish naik ke panggung dengan melakukan protes terhadap orang-orang yang selalu berbicara mengenai kesempurnaan tubuh.

Dalam konser tersebut ia melakukan penolakan terhadap orang-orang yang selalu mendambakan keindahan tubuh wanita menjadi sempurna.

"Beberapa orang membenci apa yang saya kenakan, beberapa orang memujinya, beberapa orang menggunakannya untuk mempermalukan orang lain, beberapa orang menggunakannya untuk mempermalukan saya, tetapi saya merasa Anda menonton," kata Eilish pada konser di Miami, Florida.

"Jadi, sementara aku merasakan tatapanmu, ketidaksetujuanmu, atau kelegaanmu, jika aku hidup dengan mereka, aku tidak akan pernah bisa bergerak," sambungnya.

Setelah foto Billie Eilish viral di mana-mana, ia pun memberikan sebuah pernyataan yang diunggah di akun media sosial pribadinya, sekaligus menjawab keadaanya saat ini.

Dalam unggahan terbarunya ia menuliskan sebuah kalimat.

“Apakah kamu benar-benar ingin kembali ke masa lalu?, ” tulis Billie Eilish dalam unggahan terbarunya.

Unggahan foto tersebut memuat banyak komentar positif dari warganet dan mendukung Billie Eilish.

“Sepertinya kamu setuju bahwa Billie adalah seorang tokoh dari generasi baru yang melahirkan musik baru,” tulis pemilik akun @rudybundini.

"Aku sangat lelah melihat orang-orang menilai tubuh kami ketika Bil mengenakan pakaian longgar, orang-orang menghakiminya. Ketika ia mengenakan baju ketat orang-orang juga menghakiminya. Ia adalah bintang besar, kita tidak bisa melupakan ia baru berusia 18 tahun," tulis pemilik akun @dena_moes.

"Ia bisa mengenakan apapun yang ia kenakan bila ia ingin, jadi berhentilah menghakimi, kalian semua sudah terlalu jauh," lanjut pemilik akun @dena_moes.