Satu Tahun Periode Kedua, Jokowi Mentahkan Anggapan Planga-Plongo: Lebih Berani!

Guru Besar Psikologi Politik Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Achmad Mubarok, ikut menilai perjalanan satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ia menilai, pada periode kedua ini, Presiden Jokowi lebih memiliki keberanian. "Kalau dulu ada yang menyebut planga-plongo, sekarang tunjukkan keberanian," katanya seperti dilansir dari, Suara.com, Selasa (21/10/2020). Baca Juga: Gatot Nurmantyo Sampaikan Terima Kasih ke Pemerintahan Jokowi, Katanya...

Lanjutnya, ia mengatakan pada periode kedua, Jokowi dinilai menampilkan sikap keberanian, terutama dalam menghadapi berbagai opini publik.

Namun, menurutnya, keberanian yang ditampilkan Jokowi, tidak dapat menutupi kelemahan yang dimiliki. Ia menilai kelemahan Jokowi tidak benar-benar menguasai permasalahan.

"Jadi semua masukan diterima, tetapi ketika ambil keputusan, tidak mencerminkan mana yang paling tepat," katanya. Baca Juga: Besok Demo Besar-besaran, Ribuan Mahasiswa Bakal Kepung Kantor Jokowi

Lebih lanjut, ia mengatakan keberanian yang dimiliki Jokowi, berdampak pada munculnya perlawanan massif, seperti yang terjadi akhir-akhir ini, yakni demonstrasi besar-besaran menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja.

"Bahkan sampai orang yang nggak paham pun ikut demo, karena mereka merasa seperasaan dengan orang yang paham," katanya lagi,

Menurut dia gelombang demonstrasi massa yang terjadi selama ini bukan rasio yang dipakai, tetapi sudah perasaan.  Mereka merasakan suasana sudah tidak beres, ada permainan "telanjang,"  katanya.