Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sah! Bank Mandiri Jadi Bapaknya Bank Syariah BUMN

        Sah! Bank Mandiri Jadi Bapaknya Bank Syariah BUMN Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan menjadi bapaknya bank syariah BUMN yang rencana akan dilebur menjadi satu. Bank syariah BUMN tersebut terdiri dari PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).

        Dalam Rancangan Penggabungan Usaha (merger) Bank Mandiri akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan mengempit sebanyak 51,2% saham di bank syariah BUMN. Untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan mendapat jatah 25%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah 2% dan publik 4,4%.

        Baca Juga: Mandiri Syariah Siap Dimerger jadi Bank Syariah Terbesar di Indonesia

        “Struktur pemegang saham tersebut adalah berdasarkan perhitungan valuasi dari masing-masing bank peserta penggabungan,” kata Hery Gunardi, Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN sekaligus Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (21/10/2020).

        Baca Juga: Merger Bank Syariah BUMN, Erick Thohir: Ini Adalah Amanah

        Selain itu,setelah merger bank syariah BUMN akan tetap menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan ticker code BRIS. Dimana, total aset dari Bank Hasil Penggabungan akan mencapai Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun.

        “Dengan demikian setelah merger bank hasil penggabungan akan masuk ke dalam TOP 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset dan TOP 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar,” ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: