Cetus Abu Janda: Prokes Baru, Bukan Masker, Cukup Pakai Gamis Insya Allah Bebas Corona

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda, melontarkan kritik kepada Satuan Tugas Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulanan Bencana Indonesia (BNPB) yang justru membagi-bagikan masker di pesta pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.

Terkait itu, ia semakin menegaskan bahwa protokol kesehatan (Prokes) baru tidak perlu  pakai masker, dan jaga jarak, karena hanya dengan mengenakan gamis atau sorban, maka Insya Allah akan bebas corona.Baca Juga: Didenda Anies Rp50 Juta, Habib Rizieq Tanpa Ba-bi-bu Langsung Bayar

““Protokol Kesehatan Baru tak perlu pakai masker, tak perlu jaga jarak, asal pakai gamis sorban insyaallah bebas Corona, bebas ditertibkan aparat.. Bukan begitu @BNPB_Indonesia ? @satgascovid19id ? Protokol Kesehatan Baru: Masker (no) Gamis  (yes)” tulisnya dalam akun Twitternya, Senin (16/11/2020).  Baca Juga: Acara Habib Rizieq Bikin Kerumunan Orang Tumpah Ruah, Respons FPI....

Sebelumnya dikabarkan Satgas Penanganan Covid-19 memberikan 20 ribu masker kepada Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW, dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab.

"Kita pastikan semua akan melaksanakan protokol kesehatan. Pada kesempatan ini, kami menyerahkan masker medis 10 ribu, masker kain 10 ribu, dan hand sanitizer," kata Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Rustian kepada wartawan, Sabtu (14/11).

Selain itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo membenarkan pihaknya memberikan bantuan berupa masker kain dan masker bedah kepada panitia perayaan Maulid Nabi yang diselenggarakan FPI. Acara maulid itu juga dirangkai dengan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab. Najwa Shihab.

“Betul sekali Satgas penanganan Covid-19 pusat memberikan bantuan masker kain dan juga masker medis kepada Satgas yang mengelola atau Panitia Maulid Nabi apa panitia perayaan pernikahan putri Habib Rizieq,” jelas Doni dalam konferensi pers Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19, Sabtu (14/11/2020).

“Tidak sedikit sesuai kita yang kelompok rentan yaitu lansia dan penderita komorbid ini akhirnya wafat, meninggal dunia karena tertular dari keluarga yang tidak ada gejala,” kata Doni.

Oleh karenanya, tegas Doni, pemberian bantuan berupa masker dan juga kepada panitia, bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tetapi juga bagian dari upaya untuk mengajak seluruh komponen yang ada di sekitarnya mau menggunakan masker. “Masker diberikan untuk dipakai,” tegasnya.