Terbitkan RDPT Infrastruktur, Wasktita Kantongi Dana Rp550 Miliar

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui entitas anak usahanya, yakni PT Waskita Toll Road (WTR) mengantongi pendanaan senilai Rp550 miliar dari penerbitan reksa dana penyertaan terbatas ekuitas danareksa (RDPT) infrastruktur. RDPT infrastruktur tersebut dijual dari PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) kepada Reksadana.

Director of Business Development & Quality, Safety, Health & Environment Waskita Karya, Fery Hendriyanto, mengungkapkan bahwa proses penerbitan RDPT infrastruktur tersebut dilakukan pada Mei 2020 dan Agustus 2020, di mana WTR  menandatangani PPJB rencana pengalihan instrumen ekuitas sebagian sahamnya di KKDM melalui RDPT. RDPT ini berbasis ekuitas dan melibatkan PT Danareksa Investment Management (DIM) selaku manajer investasi dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai bank kustodian. Baca Juga: Bikin Silau! Dalam 5 Tahun Pengembangan Bisnis Waskita Capai Rp92 Triliun

"Sebelumnya, kepemilikan saham WTR pada KKDM sebesar 99,7%. WTR lalu mengalihkan 30% sahamnya kepada Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh," pungkasnya secara tertulis, Jakarta, 19 November 2020. Baca Juga: Jual 5 Ruas Tol, Utang Waskita Bakal Susut Hingga Rp20 Triliun

Direktur Utama WTR, Herwidiakto, menyampaikan bahwa dana Rp550 miliar yang diperoleh itu akan digunakan untuk pembangunan dan pengembangan ruas tol Becakayu dan ruas tol WTR lainny. Selain itu, mekanisme ini juga menjadi alternatif untuk memperoleh pendanaan bagi bisnis WTR dalam melakukan asset recycle. 

"Ke depan kami akan melakukan inovasi-inovasi dalam rangka percepatan penerimaan untuk penyelesaian proyek dan investasi infrastruktur jalan tol lainnya,” sambungnya lagi.