Guys! Catat Ya, Ini Jurus Jitu Ala Konsumtif untuk Memilih Asuransi

Dalam memilih asuransi kesehatan di konsumtif merupakan keputusan penting bagi setiap orang yang membutuhkan pertimbangan cermat. Seperti, kebanyakan orang menerima asuransi kesehatan melalui tunjangan yang diberikan oleh pemberi kerja.

Kemudian, mereka yang bekerja sendiri mungkin harus membeli asuransi kesehatan secara individu. Bahkan, jika Anda pensiun sebelum usia 65 tahun, Anda memerlukan asuransi kesehatan sampai Medicare dimulai. Baca Juga: Apa Itu Asuransi Unit Link?

Dengan berbagai pilihan tergantung pada keadaan individu Anda, memilih asuransi kesehatan seringkali bisa menjadi proses yang sangat berat. Berikut cara memilih paket asuransi, seperti dirangkum, Senin (23/11/2020). Baca Juga: Mitigasi Risiko, Asuransi Cigna Diversifikasi di Jalur Distribusi

1. Pilih jenis rencana Anda di konsumtif

Bagi banyak orang, faktor terpenting adalah biaya asuransi kesehatan. Paket HMO (Health Maintenance Organisation) adalah yang paling murah, menawarkan premi bulanan yang lebih rendah dan biaya out-of-pocket yang lebih sedikit untuk layanan medis. Dokter perawatan primer yang ditunjuk berfungsi sebagai orang pertama yang akan merawat Anda ketika Anda mengalami keluhan dan kemudian bisa menentukan kapan Anda dapat menemui spesialis. Namun, hal ini tentunya terasa lebih memberatkan karena pengawasannya yang ketat. Anda tidak bisa menemui spesialis kapanpun Anda mau. Baca Juga: Asuransi Reliance Indonesia Raih 2 Penghargaan Best Insurance Award 2020

Beberapa rencana asuransi bahkan membebankan premi yang lebih tinggi sebagai imbalan atas fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih penyedia Anda. Anda tidak memerlukan rujukan untuk menemui spesialis mana pun dan dapat menggunakan dokter di luar jaringan asuransi.

Anda harus bisa mengatur semuanya dengan baik sebelum mulai mendaftarkan diri Anda. Mengapa demikian? Karena Anda tidak ingin mengalami pembayaran premi yang macet. Ini sangat merugikan. Selain benefit yang hilang begitu saja, Anda juga tidak bisa mengambil kembali sejumlah dana yang sudah dibayarkan. Ini merupakan kesalahan banyak orang dalam mengikuti asuransi.

2. Pastikan Rencana Asuransi Sesuai dengan Finansial Anda.

Untuk menentukan rencana mana yang paling sesuai dengan situasi keuangan Anda, pertimbangkan bagaimana pengeluaran berikut dapat memengaruhi anggaran Anda.

Anda harus bisa memilih rencana asuransi dengan premi yang sangat terjangkau bagi Anda. Di sini, ada baiknya Anda mengabaikan sedikit perbedaan benefit yang diberikan karena tentunya akan lebih penting untuk menjaga premi asuransi terbayarkan setiap bulan atau tahunnya.

Jadi, Anda harus bijak dalam memilih. Selain itu, perhatikan juga kebijakan pihak asuransi dan apakah ada poin yang merugikan Anda di sana.

Kebijakan memiliki batasan sendiri, dan ini bisa sangat bervariasi. Paket yang paling murah akan memiliki batas tertinggi, jadi jangan tertipu oleh premi yang lebih rendah. Anda bisa saja membayar tagihan medis yang besar.

3. Tinjau aksesibilitas dokter pilihan Anda di Konsumtif

Idealnya, penyedia pilihan Anda berpartisipasi dalam rencana Anda, terutama dokter utama Anda. Jika Anda sering menemui spesialis, pastikan mereka yang termasuk dalam rencana yang dipilih berada di lokasi yang strategis.

4. Sadarilah bahwa struktur rencana mungkin berbeda.

Beberapa paket mungkin memiliki tingkatan primer, sekunder, dan di luar jaringan. Menggunakan penyedia di tingkat utama akan menjadi yang paling hemat biaya. Anda harus minta rincian paket kepada pihak asuransi agar Anda mengetahui dengan pasti apa yang Anda bayarkan adalah apa yang Anda dapatkan dan agar semuanya transparan.

Setelah mengetahui 4 hal di atas, barulah Anda bisa berpikir untuk mulai mendaftarkan diri Anda di sebuah layanan asuransi. Dengan menjalankan 4 tips di atas, maka semua hal tentang asuransi menjadi mudah untuk dipahami dan Anda terbebas dari asuransi bodong atau pun asuransi yang tidak transparan dan terkesan merugikan.