Profil Lengkap Sandiaga Uno: dari Pengusaha Jadi Wagub DKI hingga Kini Menteri Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan reshuffle kabinet dan turut menunjuk Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama. Sandiaga lahir di Pekanbaru, Riau, pada 28 Juni 1969.

Sandiaga menyelesaikan pendidikannya di Wichita State University pada 1990 dan George Washington University pada 1992. Sandi berhasil lulus dengan gelar cumlaude.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sandi merupakan seorang penguasaha hebat. Usai lulus kuliah, Sandi tak langsung menjadi pengusaha, melainkan ia bekerja di Sea Power Asia Investment Limited, Singapura pada periode Juli 1993 sampai April 1994.

Baca Juga: Kancah Politiknya Berprestasi, Ini Profil Lengkap Mendag Baru Muhammad Lutfi

Lalu, Sandi juga bekerja di MP Holding Limited Group, Singapura pada Mei 1994 sampai Agustus 1995. Setelah itu, ia pindah ke Canada, Amerika Utara dan menjabat sebagai Executive Vice President di NTI Resources Limited, Calgary sejak September 1995.

Sayangnya, perusahaan tempat Sandiaga bekerja bangkrut akibat krisis moneter pada tahun 1997 dan ia pun pulang ke Indonesia.

Sepulangnya di Indonesia, Sandiaga pun melamar pekerjaan ke sana kemari, namun ia ditolak oleh berbagai perusahaan. Alhasil, Sandiaga memulai bisnisnya sendiri yaitu perusahaan konsultan keuangan bernama PT Recapital Advisors pada 1997. Perusahaan tersebut ia dirikan dengan teman SMA-nya, Rosan Perkasa Roeslani.

Tak sampai disitu, pada tahun 1998, Sandiaga bersama Edwin Soeryadjaya mendirikan perusahaan bernama Saratoga Capital yang bergerak dalam bidang infrastruktur dan sumber daya alam.

Sebagai CEO di perusahaannya, Sandiaga juga memimpin beberapa perusahaan lain. Salah satunya adalah PT Adaro yang merupakan perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.

Kepiawaiannya Sandi di dunia bisnis pun membuatnya ditunjuk sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang beranggotakan bahkan lebih dari 30ribu pengusaha untuk periode 2005-2008.

Baca Juga: Cara Risma Mengurus Bansos yang Pernah Dikorupsi Juliari

Sandi juga aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), sehingga sempat menduduki jabatan wakil ketua umum bidang usaha mikro kecil menengah dan koperasi atau UMKM.

Selain itu, Sandi juga sempat memimipin lima perusahaan yakni PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT MItra Global Telekomunikasi Indonesia, Intterra Resources Limited, dan PT iForte Solusi Infotek. 

Pada tahun 2009, Sandi tercatat sebagai orang terkaya ke 29 di Indonesia versi majalah Forbes. Lalu, pada tahun 2011, Sandi menduduki posisi ke 37 dengan jumlah kekayaan sekitar USD660 juta versi Forbes. Namun pada 2018, peringkat Sandiaga turun di posisi 85 dengan kekayaan ditaksir USD300 juta.

Pada 16 April 2015, Sandi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai salah satu direktur PT Adaro Energy Tbk.

Setelahnya, Sandi pun terjun ke ranah politik lantaran kiprah kepemimpinannya dilirik oleh Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sandi pun dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Pada 2017, Sandiaga pun tertarik menjadi Calon Wakil Gubernur bersama Calon Gubernur Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta. Pasangan ini pun menang di Pilkada DKI Jakarta 2017 dan mengalahkan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni serta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Baca Juga: Pesan FPI untuk Menag Gus Yaqut: Jadilah Menteri Semua Rakyat !

Tak sampai disitu, Sandi kembali maju untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu sebagai Calon Wakil Presiden. Ia pun mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan menemani Calon Presiden Prabowo Subianto.

Sayangnya, Prabowo-Sandi harus kalah dari Jokowi-Amin yang dimumkan oleh KPU RI pada Selasa dini hari, 21 Mei 2019.

Kini, Sandiaga Uno pun dilirik oleh Presiden Jokowi untuk bertanggungjawab memegang amanah sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.