Habiskan Rp300 Miliar Buat Tambang Emas, Saham Perusahaan Sri Prakash Lohia Kinclong!

PT Indo-Rama Synthetics Tbk (IRS) menginvestasikan dana hingga Rp300 miliar untuk mengambil alih 80% saham PT Cikondang Kancana Prima (CKP), perusahaan yang memiliki izin pertambangan dan pengolahan emas di Cianjur, Jawa Barat.

"Jumlah investasi IRS untuk transaksi ini adalah Rp300 miliar, termasuk Rp50 miliar yang diberikan sebagai pinjaman berbunga kepada afiliasi dari pemegang saham yang menjual," ungkap manajemen IRS dalam keterbukaan informasi dikutip pada Selasa, 29 Desember 2020. Baca Juga: Demi Cuan Ratusan Miliar Rupiah, Investor Rela Bikin IHSG Berdarah-Darah

Bersamaan dengan dipublikasikannya rencana akuisisi tersebut, saham perusahaan milik Sri Prakash Lohia itu terpantau bergerak ekspansif sepanjang perdagangan sesi I, Selasa, 29 Desember 2020. Pagi tadi, saham INDR dibuka di level Rp3.000 per saham.  Baca Juga: Indonesia Tutup Pintu Buat Asing, Nilai Tukar Rupiah Malang Bukan Kepalang!

Pada awal perdagangan, saham INDR sempat melonjak hingga ke level tertinggi di Rp3.300 per saham. Menutup sesi pertama, saham INDR terapresiasi 8,84% ke level Rp3.200 per saham. Sejumlah 40,10 ribu saham INDR diperdagangkan dengan frekuensi 86 klai dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp123,85 juta.