Cita Sehat Foundations Catat 38 Ribu Warga Terima Layanan Klinik Gratis Selama Pandemi
Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Cita Sehat Foundations yang merupakan NGO di bidang kesehatan mendapat kesempatan membantu dalam penanganan pandemi COVID-19.
Selama 2020, penerima manfaat program layanan klinik sebanyak 38.553 dengan layanan persalinan sebanyak 268, layanan KIA sebanyak 7.874, Imunisasi sebanyak 2.250, layanan KB sebanyak 2.712, pemeriksaan umum sebanyak 24.885, pemeriksaan gigi 355, dan khitan 209.
Baca Juga: Perkuat Layanan Kesehatan Digital, Farmaku Akuisisi DokterSehat
"Melalui program-program kesehatan yang dilakukan baik itu dengan pendekatan program yang bersifat preventif (pencegahan), promotive (promosi Kesehatan), dan kuratif (pengobatan)," kata Direktur Head Office Cita Sehat Foundation, Arif Taat Ujiyanto kepada wartawan, Jumat (8/1/2020).
Arif menjelaskan untuk program layanan ambulance sepanjang tahun 2020 sudah melayani pengantaran sebanyak 16.201, dengan pengantaran dalam kota sebanyak 14.258 dan luar kota sebanyak 1.943. Melayani pengantaran pasien sebanyak 9.486, jenazah sebanyak 5.829 dan siaga sehat sebanyak 886.
Sedangkan untuk program preventif dan promotif jumlah penerima manfaat Cita Sehat sebanyak 20.679 dengan program stunting sebanyak 12.489, Ramah Lansia sebanyak 6.997, Kebun Gizi sebanyak 184, dan program sedekah sampah sebanyak 1.009.
Untuk itu, demi mewujudkan kesehatan masyarakat yang sehat secara paripurna sehingga terwujudnya pembangunan kesehatan berkelanjutan (SDGs).
"Kami mengajak seluruh lintas sektor terlibat melalui kolaborasi pentahelix yaitu Pemerintah, Pebisnis, Media, Akademisi dan Komunitas untuk berkontribusi bersama sehatkan Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Cita Sehat Foundation akan menggelar lari santai bertajuk 'Virtual Run 4 Care'. tujuannya mengajak masyarakat untuk tetap berolahraga sambil tetap menerapkan protokol kesehatan.
Arif menyebutkan, pelaksanaan lari virtual ini dilakukan peserta secara sendiri-sendiri di daerahnya masing-masing. Selama olahraga tersebut, mereka akan terhubung dengan aplikasi yang terpasang pada telepon seluler pintar.
"Jadi nanti ada aplikasi berbasis GPS untuk report ke kami setiap peserta larinya sejauh mana," ujarnya.
Uniknya, para peserta bisa memberikan donasi melalui aplikasi tersebut. Sumbangan yang diberikan akan disalurkan untuk membantu pengobatan masyarakat yang kurang mampu.
"Tentu donasi ini kita salurkan untuk pengobatan masyarakat kurang mampu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq