Main ML di Kamar Bersama Pacar, Bekas Kapten Persipura Malah Dipolisikan

Nama Alvian Sanyi mendadak menjadi perbincangan. Bukan karena prestasinya di lapangan hijau, namun karena eks kapten Persipura Jayapura U-19 ini harus berurusan dengan hukum. Alvian diduga menganiaya kekasih atau pacarnya sendiri. Penyebabnya sepele, karena kalah dalam game online Mobile Legends (ML).

Wakapolres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Nasriadi mengatakan, aksi penganiayaan ini bermula ketika Alvian bersama kekasihnya yang bernama Rana Anjani Balques bermain game online bersama di kamar indekos yang berada di Jalan Agung Utara kawasan Jakarta Utara, Senin, 18 Januari 2021, sekitar pukul 21.30 WIB.

Namun dalam perjalanannya, Rana lebih unggul daripada Alvian. Tak puas kekasihnya lebih unggul, Rana mengejek Alvian. Tidak terima diejek pacarnya, Alvian pada saat itu langsung melakukan penganiayaan. 

Akibatnya Rana mengalami luka memar di tubuhnya dan giginya patah. Tidak hanya itu, Rana juga mengaku disekap oleh pemain bola tersebut. Namun saat Alvian lengah, Rana langsung melarikan diri dan meminta pertolongan dengan pemilik indekos dan petugas keamanan indekos. 

"Jadi pelaku kesal lantaran diejek pacarnya, setelah memukuli sang pacar, pelaku juga menyekap agar korban tidak keluar kamar," ujar Nasriadi, Selasa, 19 Januari 2021. 

Lebih lanjut Nasriadi mengatakan, setelah berhasil keluar kamar, Rana bersama pemilik  indekos melapor ke Polres Metro Jakarta Utara dan melakukan visum. Atas kejadian ini pelaku terancam Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. 

Nama Alvian mencuat pada 2017. Saat itu, dia membawa Persipura menjuarai Liga 1 U-19. Di final yang berlangsung pada 7 November 2017, Persipura U-19 menang tipis 1-0 atas Persib U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. 

Alvian menjadi salah satu kunci keberhasilan juara Persipura. Saat itu, pemain yang berposisi sebagai sayap kanan ini menjabat sebagai kapten tim. Pria kelahiran 16 Januari 1999 ini mencetak 6 assist di Liga 1 U-19. Dia digadang-gadang sebagai pemain masa depan Indonesia.

Sayang, karier Alvian justru merosot tajam. Dia dilepas Persipura sejak 1 Januari 2020 dan hingga kini tak memiliki klub.