Besok Kapolri Baru Dilantik, Semoga Bawa Angin Segar bagi Penegakan Hukum

Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri, besok Rabu (27/1). Sahabat Polisi Indonesia (SPI) berharap Kapolri baru membawa angin segar untuk penegakan hukum.

"Kita berharap bahwa kepemimpinan Kapolri di tangan Listyo Sigit Prabowo, ada paradigma penegakan hukum baru," terang Ketua Umum Sahabat Polisi (SPI) Fonda Tangguh dalam webinar Sahabat Polisi Indonesia di Wisma Lumbini, Jakarta, Selasa (26/1).

Paradigma penegakan hukum harus berorientasi kepada pemecahan masalah, dengan berbasis potensi sumber daya lokal dan kedekatan dengan masyarakat yang lebih humanis. "Supaya nama Polri kembali baik dan meraih simpati dari masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Soal Istilah Jenderal Nganggur atau Nonjob, Polri Langsung Jawab Begini

Menurut Fonda, penegakan hukum merupakan salah satu upaya terciptanya ketertiban dan keamanan di tengah kehidupan masyarakat. Dua puluh tahun lebih setelah berpisah dari TNI, Kepolisian menghadapi tantangan agar penegakan hukum lebih profesional.

"Tentu masyarakat sejatinya adalah pihak yang akan menikmati profesionalisme kerja polisi. Karenanya, kepercayaan publik kepada Polri harus semakin meningkat," tambahnya.

Lebih dari itu, Sahabat Polisi Indonesia menyambut baik dan berharap Kapolri baru mampu membawa Institusi kepolisian sesuai slogan Polri Presisi.

"Bagaimana polisi humanis bisa tercipta? Tiada cara lain selain jajaran kepolisian harus terus menerus hadir, hidup, dan merasakan denyut nadi kehidupan masyarakatnya," tandasnya.

Kepolisian juga dimintanya mengedepankan community policing, yaitu proses pemolisian yang humanis dalam setiap tugas penegakan hukum dan mengedepankan proses restorative justice. Juga fokus kepada pemberantasan radikalisme dan intoleransi serta penegakan hukum pelanggaran lalu lintas menggunakan system elektronik.

Selain itu, Sahabat Polisi Indonesia, tambahnya, siap menjadi jembatan yang akan menghubungkan aspirasi masyarakat terhadap pelayanan kepolisian. Di samping itu menjadi fasilitator kepolisian dalam membangun kemitraan di tengah masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.

Baca Juga: WNA China Boleh Masuk ke RI, Demokrat Mencak-mencak: Tidak Adil!

"Kita akan bantu jadi benteng masyarakat dari berita hoaks terhadap pelayanan kepolisian dan akan membentengi kepolisian dari hoaks yang memprovokasi kepolisian dengan masyarakat. Tugas kita bersama adalah saling bekerjasama, saling bersinergi dengan semangat kritik konstruktif dari masyarakat," pungkasnya.