Halo Mas Anies, Kamu Nggak Perlu Mikir Tangani Banjir, Ikuti Ahok Aja, Beres!

Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi angkat suara terkait bencana banjir yang kerap melanda kawasan Ibu Kota DKI Jakarta.

Terkait itu, ia pun memberikan saran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengikuti cara pendahulunya, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam menangani banjir di Ibu Kota. Baca Juga: Dengar Baik-baik, Wakilnya Anies Ajak Para Alumni COVID-19 Donor Plasma Darah Supaya...

“Simpel ikuti Ahok aja, sungai dibersihkan melalui program PPSU, Normalisasi sungai, bangunan dipinggir sungai dipindahkan, pompa air diperiksa terus dan airnya alirkan ke sungai/laut dan beberapa program lainnya,” cuitnya dalam akun Twitter @TeddyGusnaidi, dilihat Senin (8/2/2021). Baca Juga: Anies Buka-bukaan soal Areal Pemakaman Covid yang Makin Menipis

Menurut dia, Anies tidak perlu berpikir keras untuk mengatasi banjir yang selama ini terjadi. Sebab, program yang digagas Ahok sebelumnya diyakini sudah dapat menanganinya.

“@aniesbaswedan gak perlu mikir, tinggal perintah, ikuti ahok! Beres,” lanjut Teddy.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan akan membongkar bangunan yang kian menjamur di bantaran sungai. Hal tersebut juga pernah digaungkan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Ahok.

Sementara itu, Petugas Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) DKI Jakarta Yodi DD saat melakukan evakuasi korban banjir di RW05 Kebon Pala, Minggu (7/2).

Permukiman penduduk di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian satu meter lebih akibat luapan Sungai Ciliwung, Minggu sore.

"Banjir di sini kiriman dari Kali Ciliwung. Ketinggian sore ini sekitar 130 sentimeter," katanya.

Sejumlah petugas gabungan telah disiagakan di lokasi banjir di antaranya BPBD DKI bersama petugas dari Polairud untuk mengevakuasi korban banjir menggunakan perahu karet.

Korban banjir yang dievakuasi mayoritas anak-anak dan manula. Mereka dibawa menuju lokasi pengungsian di aula kantor kelurahan dan sekolahan di wilayah setempat.

Yodi mengatakan banjir di Kebon Pala terjadi akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kiriman air dari Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

Lurah Kebon Kampung Melayu Setiyawan mengatakan banjir kali ini merupakan kali kedua terjadi sejak Jumat (5/2).