Kebakaran Pabrik Bikin Saham Indofood Ambruk Dalam-Dalam dan Sekarang....

Insiden kebakaran pabrik milik PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang berlokasi di Tangerang berdampak pula terhadap pergerakan saham bersandi ICBP di pasar modal. Tepat pada hari kejadian, Senin, 8 Februari 2021, saham ICBP terkontraksi sedalam -1,36% ke level Rp9.100 per saham.

Pada perdagangan hari berikutnya, harga saham emiten Grup Indofood itu ambruk lebih dalam lagi hingga akhirnya terpental ke bawah level Rp9.000 per saham. Melansir dari RTI, saham ICBP terkoreksi -3,30% di harga Rp8.800 per saham pada penutupan sesi kedua, Selasa, 9 Februari 2021. Level tersebut sekaligus menjadi harga paling rendah bagi ICBP dalam enam bulan terakhir. Baca Juga: Kebakaran Pabrik Indofood: Satu Karyawan Terluka, Kegiatan Produksi Berjalan Seperti Biasa 

Kabar baiknya, harga saham ICBP perlahan pulih pada perdagangan Rabu, 10 Februari 2021. Meski sekarang ini masih diperdagangkan di bawah Rp9.000, harga saham ICBP mampu menguat 1,99% ke level Rp8.975 per saham pada jeda siang ini. Sebelum penutupan sesi pertama, saham ICBP sempat menginjakkan kaki di harga tertinggi Rp9.025 per saham. Baca Juga: Mantap Jiwa! Pemilik Kacang Garuda Gandeng Perusahaan Asal Swiss, Katanya Mau Jualan....

Ibarat memanfaatkan momen, kenaikan harga saham ICBP ini diwarnai oleh aksi obral investor. Bursa mencatat, dalam setengah hari ini sudah terhimpun nilai jual bersih Rp6,63 miliar atas saham ICBP. Nilai tersebut setara dengan net sell Rp384,76 miliar dalam sepekan. 

Perlu diketahui, manajemen ICBP menyampaikan bahwa kebakaran yang menghanguskan gudang penyimpanan tersebut tidak mengganggu aktivitas produksi karena letaknya yang relatif jauh dengan lokasi produksi. Untuk nilai kerugian yang timbul pun diperkirakan tidak material dan sudah terdaftar asuransi.