Catat, Ini Lho Cara Membersihkan Rumah yang Sering Salah Dilakukan

Pandemi Covid-19 menghailipruskan berupaya sesering mungkin untuk menjaga kebersihan, dan yang terpenting adalah kebersihan rumah. Dengan membersihkan rumah dan lingkungan disekitar kita, kemungkinan penularan oleh virus akan semakin kecil.

Namun, beberapa orang masih sering melakukan kesalahan dalam membersihkan rumah atau perabot rumah tanpa mereka sadari. Melansir dari foxnews menurut “Reader's Digest” berikut adalah kesalahan umum yang sering dilakukan ketika merapikan atau membersihkan perabot rumah.

Baca Juga: Pandemi Masih Ada, Warga +62 Wajib Simak Tips Aman Rayakan Imlek Ini Ya!

Membersihkan debu dengan lap kering

Beberapa orang sering menggunakan kemoceng atau apapun yang menyerupai itu untuk membersihkan debu. Padahal jika Anda menggunakan hal tersebut, debu-debu tersebut justru akan terbang begitu saja di udara. 

Hal ini akan membuat Anda bersin dan bahkan dapat menempel di tempat lain, seperti meja, permadani, dll. Lupakan kebiasaan tersebut dan mulailah menggunakan kain lap basah, hal ini akan sangat efektif untuk mengangkat debu dari perabot rumah Anda.

Tidak mencuci bantal 

Beberapa orang mungkin sering mencuci sarung bantal setiap minggu, tapi bagaimana dengan bantalnya? Padahal Kebanyakan bantal-bantal tersebut memiliki label instruksi pencucian, namun sangat sedikit orang yang melakukannya. 

Jika bantal tidak dicuci, kemungkinan besar Anda dapat terkena tungau debu, minyak tubuh, dan bakteri dari air liur Anda yang menempel pada bantal Anda. Oleh karena itu, Anda harus sesering mungkin mencucinya setiap tiga sampai enam bulan sekali.

Membersihkan jendela di siang hari

Jika Anda sering membersihkan kaca atau jendela rumah di siang hari, maka yang akan Anda dapatkan adalah bekas atau goresan pada jendela tersebut. Hal ini dikarenakan kaca dapat dengan cepat kering di bawah sinar matahari langsung. 

Cobalah memilih waktu yang lain seperti saat langit mendung dan suhu di bawah 70 derajat atau mengelap jendela di sore hari