Kisah Perusahaan Teknologi, Mogo: Fintech yang Sahamnya Naik Berkat Bitcoin!

Yuk kenalan dengan Mogo, financial technology asal Kanada yang kecipratan untung karena investasi Bitcoin produsen mobil milik orang terkaya dunia, Tesla.

Saham Mogo (Nasdaq: MOGO) meroket setelah cuitan Thomas Lee tentang sejumlah perusahaan publik yang berinvestasi di aset kripto beredar di Twitter.

Sahamnya meningkat 19% selama setahun terakhir, menurut informasi yan Warta Ekonomi lansir dari Seeking Alpha, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga: Pandemi, Keterlibatan di GoPlay Indonesia Naik Hingga ....

Baca Juga: Apa Itu Bull Market?

Asal tahu saja, Mogo mengumumkan akan menanamkan modal 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp21 miliar) ke Bitcoin. Tak berhenti sampai situ, perusahaan berencana berinvestasi Bitcoin dalam jumlah lebih banyak pada 2021.

"(Investasi Bitcoin akan) mewakili 1,5% aset perusahaan pada akhir kuartal III," begitulah kata Mogo.

Bahkan, pada awal Februari ini, perusahaan teknologi itu mengumumkan peningkatan 323% volume transaksi Bitcoin.

Mogo sendiri memiliki lebih dari 1,1 juta member, menjadikannya tekfin terbesar di Canada jika ditinjau dari segi anggota, menurut data yang dilansir dari Business Wire.