Kisah Perusahaan Raksasa: Spotify Lebarkan Bisnis ke 85 Pasar Dunia

Spotify bakal melebarkan sayap bisnis ke 85 pasar baru dalam beberapa hari ke depan; hadir untuk lebih dari 1 miliar pengguna secara global.

Berkat kabar itu, saham perusahaan yang menurun pun meningkat 6% ke rekor tertinggi, berdasarkan laporan Reuters yang dilansir Selasa (23/2/2021).

Masuknya Spotify di negara baru Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin akan membuatnya makin meninggalkan Apple Music dan Amazon Music. "Pasar tersebut mewakili lebih dari 1 miliar orang, hampir setengah mereka telah menggunakan internet," kata Chief Premium Business Officer, Alex Norstrom.

Baca Juga: Bitcoin Anjlok ke Rp670 Juta, Bahaya Gak Sih?

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Uniper, Raksas Energi Termuda Jerman yang Kekayaannya Capai USD73

Upaya ekspansi ke India, Rusia, dan Timur Tengah telah menambahkan jutaan pelanggan. Terjadi pula penambahan pelanggan berbayar selama corona.

Norstrom mengatakan, "Sejumlah pasar yang kami tuju, seperti Bangladesh, Pakistan, dan Nigeria memiliki populasi internet yang tumbuh tercepat di dunia."

Saat ini, Spotify sedang berupaya meningkatkan pendapatan iklan melalui layanan musik dan siniar (podcast) di platform.

Spotify pun merilis sejumlah fitur baru bagi artis dan alat bagi pengiklan untuk menargetkan iklan ke jutaan penggunanya.