Artis Arie Untung Dihantam Keras sama Orang Pro Jokowi: Hijrahnya Gaya-gayaan Doang..

Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menilai langkah Artis yang juga presenter Arie Untung masih setengah hati dalam berhijrah. Bahkan, orang yang Pro pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menduga langkah Arie hanya untuk  gaya-gayaan.

Hal tersebut dicuitkan Teddy dengan menautkan tangkapan layar terkait pemberitaan media soal Arie Untung soal peristiwa penyerangan teroris di Mabes Polri beberapa hari lalu. Baca Juga: Sikat Pentolan Teroris Itu Sangat Mudah, Elite PKPI Langsung Blak-blakan...

"Arie untung masih setengah hati 'Hijrah', masih takut sama hukum dunia. Harusnya dia dikeluarkan dari keanggotaan 'hijrah', karena belum total berjuang," cuitnya @TeddyGusnaidi, seperti dilihat, Selasa (5/4/2021).

"Hijrahnya' gaya-gayaan doang kayaknya.. @ArieKuntung," sentilnya. Baca Juga: PKPI Kasih Jurus Agar Terkenal, Cukup Laporin Pak Jokowi ke Bareskrim, Langsung Deh..

Diketahui sebelumnya, Mabes Polri diserang oleh perempuan berpistol, Zakiah Aini (ZA), pada Rabu (31/3) sore.

Baca Juga: Mabes Polri 'Kecolongan', IPW Minta Kapolri Tunjuk Pejabat Bertanggung Jawab

Baca Juga: Larang Sang Kakak Banggakan Ahok, Begini Isi Surat Lengkap 'Teroris' Mabes Polri

Dalam video amatir, terlihat pelaku terlihat berjalan menuju pos penjagaan dengan beberapa kali menodongkan senjata ke arah petugas dan akhirnya polisi melumpuhkan ZA secara terukur, namun ZA meninggal ditempat.

Sebelumnya, Arie Untung ikut mengomentari peristiwa tersebut, melalui tulisan Imam Besar New York, Shamsi Ali, yang mempertanyakan mengapa perempuan bersenjata itu bisa masuk ke halaman Mabes Polri.

"Penembakan di Gedung Polri… gila! Tapi Kenapa bisa lolos masuk ya? Kenapa penjaga gerbang Gedung Polri tidak menghalangi? Apalagi pastinya mencurigakan…,” tulis Ustad Shamsi dalam akun Istagramnya. 

Komentar Arie, "Kameranya bukan CCTV mungkin lagi iseng atau indigo ngeshoot lahan parkir, eh ga taunya ada kejadian tak terduga kok bisa pas record sebelum ada baku tembak," tulis Arie yang kemudian komentar tersebut dihapus karena mendapat serangan dari netizen.