Berkat Divestasi dan SWF, Kinerja Waskita Bakal Bangkit Tahun Ini

Kinerja BUMN Konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WIKA) diyakini kembali bangkit pada tahun ini. Pengamat BUMN sekaligus Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) Toto Pranoto menuturkan kebangkitan kierja Waskita akan didongkrak oleh proghram divestasi tol serta Sovereign Wealth Fund (SWF).

“Saya optimis di 2021 divestasi akan cukup baik. Demikian pula kesiapan LPI/SWF untuk masuk ke sektor infra akan jadi alternatif bagus buat WSKT,” ujar Toto kepada Warta Ekonomi, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Waskita Kantongi Restu Pemegang Saham Buat Cari Pendanaan Rp15,3 Triliun

Pasalnya menurut Toto, divestasi aset/project menjadi keharusan bagi WSKT untuk memperkuat cashflow.Karena, seharusnya business model WSKT adalan investasi and divestasi.

“Artinya setelah menyelesaikan satu project maka WSKT harus divestasi projek supaya ada modal buat pekerjaan berikutnya,” terang Toto.

Baca Juga: Waskita Karya Resmi Divestasi Dua Ruas Tol

Ia menyebut bila rencana divestasi 9 ruas tol yang dimiliki Waskita berhasil, perseroan bisa mengantongi dana seniali Rp11 triliun.

“Hal ini bagus buat perbaikan struktur keuangan perusahaan. Kan juga sudah ada investor dari Hongkong yaitu Rod King Express way yang sudah setuju akuisisi jalan tol Medan-Kualanamu milik WSKT,” terangnya.

Waskita diketahui tengah melakukan transformasi bisnis, restrukturisasi keuangan hingga divestasi saham jalan tol yang dimiliki. Perseroan optimis langkah-langkah tersebut dapat mendongkrak kinerja perusahaan di sepanjang 2021 dan kedepannya.