Kertas Leces Sudah Pasti Dibubarkan Erick, Cuma BUMN Ini yang Masih Jadi Pertimbangan

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kementerian bersama dengan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) akan melakukan penilaian kembali mengenai BUMN mana yang akan dibubarkan.

Hal itu jadi penegasan usai keputusan Menteri BUMN Erick Thohir yang memastikan setidaknya ada tujuh perusahaan pelat merah yang akan dibubarkan di tahun ini, mengingat kinerjanya yang tak mendatangkan cuan, justru merugi.

Kata Tiko, sapaan akrab Kartika, sebelum dilakukan pembubaran, PPA akan melakukan assestment berdasarkan aset, tenaga kerja dan operasional perusahaan, termasuk penyelesaian kewajiban.

Menurut dia, beberapa BUMN yang akan dibubarkan tersebut antara lain PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Glas (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero).

Tiko juga menyinggung mengenai PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) yang masih memiliki aset berupa fasilitas Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) di Surabaya, sekaligus kewajiban yang masih harus diselesaikan.

Untuk itu, masuknya Merpati sebagai salah satu BUMN yang akan dibubarkan masih akan menjadi salah satu pertimbangan.

"Merpati masih perlu ada pengkajian. Ada pinjaman dan kreditur yang harus disiapkan. Salah satu dikaji karena masih ada satu operasi di Jawa Timur," ujarnya.

Mengenai waktu pembubaran BUMN tersebut, Tiko menyebutkan hal itu selambatnya akan dilakukan pada semester kedua 2021.