Anies Sematkan Kata Pejuang untuk Warga Jabodetabek yang Tak Mudik, Ini Alasannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi warga Jabodetabek yang menahan diri untuk tidak mudik ke kampung halamannya.

"Ini kami ingin sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga Jabodetabek yang memilih untuk tidak mudik, memilih untuk berlebaran di Jakarta, berlebaran bersama masyarakat di tempat ini. Ini bagian dari ikhtiar mencegah penularan," ujar Anies di Bundaran HI.

Baca Juga: Anjurkan Salat Id di Rumah Saja, Anies: Perlu Kami Garis Bawahi...

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menyebut para warga Jabodetabek yang memilih tidak mudik itu sebagai pejuang.

"Anda adalah pejuang di dalam pertempuran melawan penyebaran Covid-19," pujinya.

Anies kembali mengingatkan, sejumlah kebijakan yang diputuskan pemerintah, termasuk pelarangan mudik, adalah demi melindungi masyarakat Indonesia dari penularan virus Corona.

"Ini adalah sebuah ikhtiar kolektif yang menjadi tanggung jawab kita sama-sama, bukan semata-mata peraturan pemerintah, bukan semata-mata seruan pemerintah. Tapi ini adalah untuk melindungi diri, kita semua, keluarga kita, dan masyarakat," tandasnya.

Anies bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memantau kondisi Ibu Kota pada malam takbiran. Hasilnya, kondisi Jakarta kondusif.