Suara Rakyat Suara Tuhan, PDIP Makin Terancam Pendukung Jokowi Merapat ke Mas Ganjar

Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer, menilai peluang Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024 sangat besar meski tidak didukung oleh PDI Perjuangan.

Diketahui, perseteruan Ganjar Pranowo dengan elite PDIP kian memanas, terlebih saat Ketua Bapilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut Ganjar terlalu berambisi nyapres di 2024.  Baca Juga: Ganjar Buka-bukaan Jasa Puan Maharani Memenangkannya di Pilkada Jateng

Karena itu, Ketua Jokowi Mania ini menilai Ganjar tidak perlu khawatir dengan popularitasnya merosot meski dijegal oleh partainya sendiri. Baca Juga: Ganjar Blak-blakan: Mbak Puan Komandan Tempur, Saya Sangat Sangat Hormat!

Justru, menurut dia, PDIP lah yang patut khawatir jika Gubernur Jawa Tengah itu tak dilirik dalam kontestasi 2024 mendatang.

“Saya tak khawatir ketika Mas Ganjar diganjal oleh partainya sendiri, saya yakin dia tetap besar. Sebab Bu Mega itu sosok pemimpin kuat, baik terhadap kebijakan, dan selalu berbasis pro rakyat,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).

Lanjutnya, ia mengatakan jika Ganjar merupakan sosok yang diidolakan banyak pemilih Presiden Joko Widodo.

Bahkan, setiap kebijakan Ganjar selalu pro rakyat, dan mirip-mirip dengan apa yang dilakukan oleh Jokowi.

“(Ganjar) Ini kehendak rakyat yang tak bisa dibendung. Banyak teman, rakyat bilang, Pak Ganjar. Pak Ganjar. Sebab selain survei, faktanya Ganjar ini merupakan sosok yang menurut kami punya karakter mirip dengan Jokowi,” kata dia lagi.

“Saya melihat suara mayoritas rakyat termasuk nyaris semua pendukung Jokowi mengarah ke Pak Ganjar,” tambah dia.

Baca Juga: Bantah Musuhan, Ganjar: Jasa Mbak Puan Tak Pernah Saya Lupakan

Sementara itu, ia mengatakan apa yang ia sampaikan setidaknya telihat dari parameter kerja Ganjar di Jawa Tengah.

“Dan vox populi vox dei, suara rakyat suara Tuhan.” tukasnya.

Sementara itu, Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku selalu hormat kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Baca Juga: Dah Disemprit PDIP, Ganjar Pranowo Jangan Ngotot! Kalau Nggak...

"Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak. Saya sangat hormat dengan Mbak Puan, sangat-sangat hormat," kata Ganjar kepada wartawan seusai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Jumat (28/5).

Ganjar menyebut, Puan Maharani merupakan sosok yang sangat berjasa bagi dirinya. Ia masih ingat ketika maju sebagai calon gubernur Jateng pada 2013, tetapi elektabilitasnya sangat rendah.

"Mbak Puanlah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDI Perjuangan) yang bergerak sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu," ujarnya.

Menurut Ganjar, apa yang saat ini ramai di media sosial terkait dengan isu perseteruannya dengan Puan Maharani itu tidak seperti yang sebenarnya terjadi. Hingga saat ini, Ganjar mengaku tidak pernah berkonflik dengan Puan Maharani.

"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saat saya sowan Ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda. Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari mendhem jero, mikul dhuwur (memendam dalam-dalam, memikul tinggi-tinggi-red) itu saja," katanya.