Likuiditas Sudah Pulih 77 Persen, KB Bukopin Yakin Bisa Bertransformasi pada 2023

President Director KB Bukopin Rivan Achmad Purwantono menyatakan proses pemulihan likuiditas perseroan telah mencapai 77 persen. Menurutnya, proses tersebut bukan perkara yang mudah, namun KB Bukopin terus berusaha menjadi bank operasional dan placement yang baik bagi perseroan.

Kemudian, pihaknya saat ini sedang menargetkan akan terjadi transformasi pada KB Bukopin pada 2023.

Baca Juga: Resmi Damai, Kookmin dan Bosowa Bikin 6 Kesepatakan Ini untuk Dukung Masa Depan KB Bukopin

"Untuk pertumbuhan kredit sampai 2023 kami targetkan lebih dari 10 persen. Kemudian deposito kita harap tumbuh sampai 22 persen. Kita prediksikan pada 2023 bisnis perusahaan sudah kembali normal," ungkap Rivan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (7/6/2021).

KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali juga menyatakan akan berpartisipasi secara aktif dalam mendukung progres transformasi KB Bukopin ke depannya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Managing Director Global Business KB Kookmin Bank Cho Nam Hoon.

"KB tidak hanya akan berhenti pada penanaman modal. Kami tidak akan bergerak secara pasif tetapi akan berpartisipasi secara aktif. Contohnya kami sudah mengirimkan 30 tenaga ahli untuk membantu tata kelola KB Bukopin," ujarnya.

KB Bukopin dan KB Kookmin Bank juga bersama-sama berusaha mengembangkan transformasi digital operasi bank dalam dua tahun ke depan. Saat ini, KB Kookmin tengah melakukan transfer knowledge kepada KB Bukopin.

"Kami memiliki infrastruktur IT yang sangat kuat dan sedang dalam proses transfer knowledge yang akan segera diaplikasikan. Seperti internet banking dan sebagainya akan kami sediakan untuk kemajuan KB Bukopin," tambah perwakilan KB Kookmin Bank tersebut.

Rivan menjelaskan, untuk saat ini, KB Bukopin akan tetap memfokuskan bisnisnya pada retail, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), serta nasabah.