Mas Anies Bilang Kondisi Jakarta Genting, PDIP Teriak: Begitulah Kalau Kadrun Jadi..

Politikus PDIP, Ruhut Sitompul ikut mersepons pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan Ibu Kota Jakarta saat ini memasuki fase genting terkait Covid-19.

Ia menilai sebagai Kepala Daerah, seharusnya Anies merasa malu dengan mengatakan kondisi Jakarta yang tidak bisa terkendali terkait Covid-19. Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Melonjak, Ruhut PDIP Ketawa Terbahak-bahak, Anies Masih Diidolakan?

Karena itu, ia pun ikut mentertawai aksi Anies Baswedan dengan menyebut Anies lupa bahwa dirinya adalah gubernur DKI.

“Mestinya malu mengatakan DKI genting berkaitan penyebaran virus corona, yang ngomong lupa dirinya Gubernur ha ha ha,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (15/6/2021).

Lebih lanjut, ia melebeli Anies sebagai kadrun yang diangkat menjadi pemimpin.

Karena itu, ia menyarankan Anies agar kembali ke jalan yang benar. Baca Juga: Ya Allah Bikin Lemes Dengernya, Omongan Mas Anies Baswedan: Situasi Jakarta Hampir Genting

“Begitulah kalau kadrun jadi pemimpin ha ha ha masih juga diidolakan? Kembalilah ke jalan yang benar MERDEKA,” tukasnya.

Sementara itu, dalam akun Instagramnya, Anies menyebut penyebaran Covid-19 di wilayahnya memasuki fase genting.

Baca Juga: Usai Panen Padi, Mas Anies Diteriaki: Berhenti Aja Pak Jadi Gubernur, Cocoknya Jadi Presiden

“Ibu kota saat ini dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Bila makin tak terkendali, kita akan masuk fase genting, dan jika sampai terjadi maka kita harus ambil langkah drastis seperti bulan September tahun lalu dan Februari lalu. Kita semua tentu tidak mau itu berulang,” tulisnya.

Karena hal itu, ia meminta masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pihaknya bersama aparat penegak hukum akan terus mendisiplinkan warga terkait prokes.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Pemprov DKI bersama penegak hukum akan terus mendisiplinkan dan lakukan penindakan, penegakan aturan protokol kesehatan PPKM di seluruh wilayah DKI Jakarta,” tukasnya.