Tangan Dinginnya Sukses Kembalikan Pamor KB Bukopin, Rivan Purwantoro Ditunjuk Jadi Bos BUMN

Mengawali karier di Bukopin sejak 2006, sebagai Private Banking Group Head hingga menjadi direktur utama, tangan dingin Rivan A Purwantono kini dipercaya untuk memimpin PT Jasa Raharja (Persero).

Atas pengangkatan tersebut, pengunduran Rivan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) KB Bukopin, Kamis (17/6) akhirnya diterima. 

"Alhamdulillah, dari seluruh proses perjalanan hidup ini menciptakan pembelajaran yang baik bagi saya. Saya percaya akan selalu ada hal baik jika kita selalu bersikap dan berfikir positif," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/6/2021). Baca Juga: Tugasnya Telah Selesai di KB Bukopin, Rivan Serahkan Tongkat Estafet ke Chang Su Choi

Sementara itu, ia kembali mengingat saat medio Juni 2020 dirinya menerima mandat untuk membantu penyelamatan Bank Bukopin yang tengah mengahadapi krisis likuiditas sebagai dampak pemberitaan negatif yang menyebabkan panic withdrawal. Baca Juga: BSI Pede Prospek Perbankan Syariah Cerah di 2021, ini Alasannya

"Mengingat kembali saat itu, saya merasa dukungan dari seluruh pihak sangat penting. Dukungan regulator, pemerintah, pemegang saham, media hingga solidaritas karyawan sangat dibutuhkan," katanya.

Tak hanya itu, di era kepemimpinan Rivan sebagai President Director KB Bukopin, perseroan terbukti berhasil melewati dinamika progresif, termasuk proses transformasi sejak September 2020.

Melalui tangan dinginnya, berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan citra dan kepercayaan nasabah, mulai dari dari penambahan modal dan dukungan likuiditas dari KB Kookmin Bank hingga resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP).

Ia mengatakakn jika dukungan dari PSP yang kuat menunjukkan komitmen besar KB Kookmin Bank terhadap penguatan fundamental KB Bukopin.

Berkat gaya kepimpinan Rivan yang luwes, membantu citra KB Bukopin sebagai perseroan yang aktif menyampaikan perkembangan.

Karena itu, sejak sejak Oktober 2020 hingga saat ini, KB Bukopin mendapatkan pengakuan atas penguatan dan perbaikan kondisi perseroan, mulai kenaikan peringkat dari Fitch Ratings menjadi AAA, disusul kenaikan peringkat Pefindo juga ke tingkat tertinggi idAAA pada Juni 2021.

"KB Kookmin Bank sebagai PSP telah mempersiapkan jajaran manajemen yang kuat. Perubahan susunan manajemen adalah hal yang wajar untuk perusahaan terbuka. Manajemen KB Bukopin akan melanjutkan hal-hal yang sudah kita capai bersama hingga saat ini, sehingga saya yakin ke depannya KB Bukopin akan semakin kuat dan mewujudkan misi menjadi bintang finansial Indonesia," kata Rivan.

Diketahui, sebagai figur yang aktif dan selalu berinovasi dalam setiap perjalanan, Rivan juga sempat dipercaya Kementerian BUMN untuk menjadi Direktur Keuangan dan IT di PT KAI pada Mei 2020 lalu. KAI Access menjadi bukti nyata kontribusi Rivan dalam masa jabatan 1 bulan 10 hari.

Dalam periode itu, Rivan mengaku mendapat banyak pelajaran, mulai dari tata kelola keuangan, operasional KAI, hingga melakukan mapping penumpang yang membuatnya dapat mengoptimalkan aplikasi KAI Access.

Kini, ia telah usai merampungkan tugas menyelamatkan dan memulihkan Bukopin pasca krisis tahun lalu. Dia akan segera melanjutkan langkah untuk mengemban misi selanjutnya.

"Bagi saya, semua ini merupakan perjalanan hidup yang luar biasa, setiap tugas yang diberikan kepada saya merupakan mandat yang harus dijalankan sebaik mungkin," ujarnya.