Disebut Masuk Bisnis ke Sektor Internet, Ini Kata Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan tidak masuk ke bisnis internet melalui anak usahanya PT Jasa Marga Related Business (JMRB). Pernyataan itu disampaikan Corporate Secretary Jasa Marga, Reza Febriano, dalam keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/6/2021).

Menurut Reza, JMRB tidak masuk secara langsung pada bisnis internet seperti Internet Service Provider lainnya, tetapi menyediakan infrastruktur jaringan backbone fiber optic. Jasa Marga melalui JMRB akan membangun infrastruktur jaringan fiber optik untuk data internet di Pulau Jawa.

Baca Juga: Omzet Konstruksi Amblas Parah, Jasa Marga Kehilangan Cuan Ratusan Miliar Rupiah!

"PT JMRB sebagai anak usaha Perseroan berusaha memanfaatkan semua potensi yang ada, salah satunya dengan memanfaatkan infrastruktur jalan tol milik Perseroan yang merupakan infrastruktur jalan tol terpanjang di Pulau Jawa," kata Reza, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (29/6/2021).

Dia menjelaskan, penyediaan infrastruktur jaringan backbone fiber optic yang akan digunakan sebagai infrastruktur jaringan data memiliki potensi bisnis yang sangat besar ke depannya, seiring dengan banyaknya aplikasi online, mobile, internet, dan teknologi lainnya.

"Terlebih dengan adanya infrastruktur teknologi 5G di masa yang akan datang," kata Reza.

Untuk pengembangan bisnis baru maupun besaran nilai investasi, dia menjelaskan hal tersebut saat ini masih dalam proses kajian dan penyusunan feasibility study secara internal. Meski begitu, implementasinya direncanakan dapat dimulai di kuartal IV Tahun 2021, atau selambatnya pada awal tahun 2022.

"Saat ini PT JMRB sedang dalam proses perencanaan serta kajian detail untuk persiapan menuju tahapan implementasi," ungkap Reza.

Anak usaha Jasa Marga tersebut berharap bisnis ini dapat menjadi alternatif solusi layanan infrastruktur jaringan teknologi informasi bagi pelaku bisnis bidang teknologi dan tentunya menjadi sumber pendapatan baru bagi JMRB.