Ngerongrong Jokowi Turun, HMI Dikatain Ferdinand, Jangan Minum Pipis Onta Biar Otaknya Normal

Politisi Ferdinand Hutahaean melemparkan sindiran kepada Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa (PB HMI), Affandhy Ismail yang menyerukan revolusi turunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Ferdinand, ajakan tersebut hanya sebagai petasan yang tidak mempunyai pengaruh apapun.

Bahkan, ia menilai Ketua PB HMI hanya sebagai boneka. Baca Juga: Habib Rizieq Sengaja Dikurung untuk Pilpres, Ferdinand Nyeletuk: Harusnya Hakim Menjatuhkan..

“Soal ajakan revolusi dari Ketua HMI itu sebetulnya hanya sebuah petasan yang dibeli bapaknya dan disuruh dimainkan sama anaknya. Petasan cabe yang cuma bunyinya saja riuh tapi tak menghasilkan apa-apa. Bapaknya siapa? Tak perlu saya jelaskan semua tau. Cuma kasihan bocah itu, jadi boneka saja bangga,” cuitnya, dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Rabu (30/6/2021).

Lanjutnya, ia juga menilai jika ajakan tersebut merupakan hal yang memalukan.  Baca Juga: Soal Jalur Sepeda, Bos Ancol Usul Gedung DPR Dibongkar. Ferdinand Teriak: Nggak Tau Diri!

“Bagi siapapun yang bisa nyampein ke orang ini, tolong sampein ke dia suruh gosok gigi dulu sebelum ngomong. Atau suruh kumur-kumur dulu sebelum bicara. Setelah itu minum air putih, jangan pipis onta biar otaknya berfungsi normal dan wajar. Bikin malu aja,” cetusnya.

Lebih lannjut, ia menilai ajakan untuk revolusi turunkan Presiden Jokowi sudah sering sekali. Namun sayangnya, hal tersebut tidak pernah sekalipun berhasil.

Baca Juga: Amien Rais Dikabarkan Meninggal, Ferdinand Beri Pesan Menohok: Sinyal Daya Politik Mati

Baca Juga: Mantan Napi Maju Pilpres 2024, Ferdinand Hutahaean: Ini Musuhnya Adalah...

“Soal ajakan revolusi, di negeri ini bukan hal baru sejak Jokowi jadi Presiden. Lihat nama-nama besar yang bicara revolusi dari tokoh-tokoh oposisi plastik. Tapi hingga sekarang tak ada yang jalan. Kenapa? Karena ajakan revolusi itu hanya dibibir segelintir kaum sakit hati politik , tapi riuh pakai toa,” ucapnya.

Adapun sebelumnya Ketua Umum PB HMI MPO, Affandhy Ismail melalui akun Instagram-nya, @affandhy.ismail, mengunggah poster ajakan revolusi terhadap pemerintahan Jokowi di 2021.

Selain itu, ia juga mendesak pemerintah untuk membuat pemerintahan sementara. 

“HMI bersama rakyat memanggil revolusi Indonesia 2021. Jokowi harus turun. Rakyat berdaulat bentuk pemerintahan sementara. Selamatkan demokrasi Indonesia untuk Indonesia menang,” bunyi tulisan poster tersebut, Selasa (29/6).

Lanjutnya, ia pun menjelaskan bahwa seruan tersebut untuk menyelamatkan NKRI dari oligarki kekuasaan.

“Selamatkan NKRI dari penjajahan oligarki politik konglemerasi asing dan aseng demi kesejahteraan rakyat indonesia,” katanya.

Tak hanya itu, HMI juga menyatakan dukungan terhadap BEM UI yang menyebut Presiden Jokowi The King Of Lip Service.