Simak Nih Ancaman Anies Buat Para Warga Jakarta yang Masih Aja Nekat Keluar Rumah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 di ibu kota yang kian mengkhawatirkan. Pasalnya, kata Anies, rumah sakit di wilayah yang dipimpinnya sudah kewalahan menangani pasien Covid-19 lantaran terus mengalami penambahan.

"Menghentikan ini adalah sama-sama (dengan) tidak aktivitas dulu. Ini tidak ringan, ini tidak mudah, kita semua sadar tetapi ini adalah situasi yang extradionary," kata Anies, Minggu (4/7).

Baca Juga: Digadang-gadang Nyapres 2024, Segini Harta Kekayaan Anies Baswedan

Mantan Kemendibud itu menambahkan, ratusan keluarga panik mencari tempat isolasi, mencari rumah sakit karena terpapar Covid-19. "Saya minta kepada semua hindari keterpaparan dengan cara bertahan dulu di rumah, kurangi kegiatan di luar rumah. Ini adalah usaha untuk menyelamatkan," ujar Anies.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menegaskan, keputusan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah bukan upaya mengosongkan jalan di ibu kota.

"Ini adalah untuk menyelamatkan kita semua, menyelamatkan Anda, keluarga dan menyelamatkan kita semua," ujar Anies.

Anies mengigatkan masyarakat agar tidak heran ada pembatasan jalan di ibu kota. Dia menegaskan, hal tersebut bukan sedang mengatur arus lalu lintas.

"Ayo, tetap berada di rumah kecuali ada tugas di bidang-bidang yang kritikal dan esensial," ucap Anies. 

Baca Juga: Sebagai Warga Jakarta, Saya Malu Pak Anies! Levelnya Udah Meminta-Minta!

Dia berharap, semua masyarakat menyadari masa-masa sulit ini dalam dua pekan ke depan. "Ada satu hal penting. Kalau ingin cepat selesai semua bertahan di rumah. Kalau mau lama selesainya maka kita semua bergerak keluar, pasti akan lama selesainya," tutur Anies.