Dukung Program Vaksinasi Nasional, AP I Hadirkan Sentra Vaksinasi di 15 Bandara

Pemerintah terus menggencarkan distribusi dan penggunaan vaksin kepada warga Indonesia. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Guna mendukung program vaksinasi nasional, Rabu, (30/6/2021).

Guna mendukung program tersebut, Angkasa Pura Airports menyediakan sentra vaksinasi di 15 bandara yang dikelolanya. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan target 1 juta vaksin per hari pada Juli dan 2 juta vaksin pada Agustus 2021 mendatang.

Baca Juga: Ketika Vaksin Pfizer Israel Berlebih, Banyak Negara Laporkan Kekurangan

Berikut ini daftar 15 bandara yang menyediakan sentra vaksinasi, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makasar, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Lombok Praya, Bandara El Tari Kupang, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Pattimura Ambon, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

“Diharapkan dengan adanya sentra vaksinasi di bandara ini akan memperluas dan mempermudah masyarakat, khusus calon penumpang, untuk mendapatkan vaksin sehingga herd immunity berdasarkan vaksin dapat terwujud," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports, Faik Fahmi, Selasa (6/7/2021).

Faik menambahkan, penyediaan sentra vaksinasi di bandara juga sebagai bentuk dukungan penerapan protokol kesehatan selama masa PPKM Darurat yang sudah berlansung sejak 3-20 Juli mendatang. Caranya dengan menunjukan kartu vaksinasi dan hasil tes PCR sebagai prasyarat perjalanan udara dalam negeri menuju dan dari Jawa serta Bali.

Penyediaan sentra vaksinasi di 15 bandara Angkasa Pura Airports ini bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) masing-masing bandara, Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan komunitas bandara lainnya.  KKP dan Dinas Kesehatan setempat bertugas sebagai penyelenggara vaksinasi yang menyediakan tenaga kesehatan dan vaksin.

“Dengan kolaborasi yang baik diharapkan pelayanan vaksinasi kepada calon penumpang dapat berjalan lancar dan dapat mempercepat  peningkatan presentase total populasi yang divaksinasi," ujar Faik.