Korban Meninggal Akibat Covid-19 Sudah Hitungan Menit, AHY: Mau Sampai Kapan?

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono angkat bicara soal menurunnya peringkat Indonesia versi Bank Dunia sebagai negara berkategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) pada 2019 menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income) pada 2020.

Dari publikasi yang diperbarui setiap 1 Juli tersebut, Bank Dunia mencatat Pendapatan Nasional Bruto (GNI) Indonesia turun dari US$4.050 menjadi US$3.870. Penurunan status Indonesia lantaran dampak pandemi covid-19 yang memukul penghasilan masyarakat.“

Menanggapi hal itu, AHY menilai saat ini pemerintah tengah menghadapi gelombang kematian akibat kasus COVID yang terus menggila.

"Idealnya, kita selalu naik kelas. Jangan tinggal kelas, apalagi turun kelas. Masalah gentingnya, bukan di mana status kelas kita saat ini, tapi mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid?," kata AHY dalam keterangan persnya, Kamis (7/7/2021).

Ia turut sedih karena tingkat kematian akibat pagebluk COVID sudah makin akrab terdengar dan sudah sangat dekat di lingkungan terdekat.

"Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal. Ini mengkonfirmasi, setiap hari ada rekor baru, baik jumlah yang positif terpapar, maupun yang meninggal dunia, sampai kapan Indonesia?”

Untuk itu, AHY menegaskan komitmen Partai Demokrat untuk terus berjuang, membantu rakyat menghadapi pandemi covid-19.