Sekarang Jokowi Dirongrong Pecat Menteri Luhut, Eh Iwan ProDem Dikatain Ferdinand: Dia Buta...

Politisi Ferdinand Hutahaean merespons pernyataan Ketua Umum Pro-Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Ferdinand, Iwan yang meminta Jokowi untuk memecat Luhut sebagai bukti aktivis tersebut buta akan politik. Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab Orang Pro Jokowi Ngomong Gini: Tokoh PKS Makin Nggak Ada Malunya... Sakit!

“Pernyataan Iwan Sumule ini menunjukkan dia buta politik dan buta kondisi di internal pemerintah,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (12/7/2021). Baca Juga: Nyonya AHY Jadi Bulan-bulanan Netizen: Emang Elo Siape? Untung Mantu Jokowi Nggak Rempong!

Lanjutnya, ia pun menilai pernyataan Iwan tersebuut hanya berdasarkan kesoktahuannya.

Sebab, bukan persoalan Jokowi berani atau tidak memecat Luhut. Tetapi. Luhut memang benar-benar berpreatasi di mata presiden.

“Dia hanya menilai berdasar kebutaannya tapi sok tau. Ini bukan soal Jokowi kalau saja berani, tidak. Luhut memang berprestasi makanya diandalkan oleh Jokowi,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Iwan Sumule dengan lantang meminta Presiden Jokowi untuk memecat Luhut dari Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab Orang Pro Jokowi Ngomong Gini: Tokoh PKS Makin Nggak Ada Malunya... Sakit!

Pasalnya, ia menilai Luhut telah menyebabkan kemarahan rakyat kepada pemerintahan Jokowi.

“Kedongkolan dan kemarahan rakyat kepada pemerintahan jokowi tampaknya sebagian besar telah diambil oleh Luhut Binsar Pandjaitan,” cuitnya.

“Kalau saja jokowi berani memecat Luhut, kemungkinan dapat meredakan amarah rakyat, bahkan mungkin dapat ‘Simpati-XL’ dari rakyat. Iya nggak sih?,” tulisnya.

Sementara itu, dalam cuitannya itu, Iwan Sumule juga membagikan sejumlah artikel pemberitaan terkait kebijakan Pemerintahan Jokowi selama masa pandemi Covid-19. Termasuk di antaranya pernyataan Luhut soal tenaga kerja asing (TKA) asal China.