BNI Rela Habiskan Duit Triliunan Rupiah Buat Borong Saham Masyarakat, Aksinya Dimulai Besok!

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai sebanyak-banyaknya sebesar Rp1,7 triliun. Aksi buyback saham tersebut akan berlangsung selama periode 22 Juli 2021 hingga 21 Oktober 2021.

Merujuk ke keterbukaan informasi, BNI berencana membeli maksimum 20% dari modal disetor perusahaan. Buyback saham BNI dilatarbelakangi oleh situasi pandemi Covid-19 yang masih melonjak dan berdampak terhadap pergerakan IHSG dan saham BNI secara signifikan hingga -25,0% year to date (ytd) ke level Rp4.630 per 30 Juni 2021.  Baca Juga: Sari Roti Rogoh Kocek Hampir Setengah Triliun Rupiah Buat Borong Saham Masyarakat

"Tekanan jual di pasar akibat sentimen Covid-19 tersebut membuat saham BNI undervalued dengan Price to Book Value (PBV) per 30 Juni 2021 sebesar 0.75x atau telah jauh berada di bawah rata-rata PBV selama 10 tahun yang sebesar 1,60x," pungkas direksi pada Rabu, 21 Juli 2021. Baca Juga: Rupiah Hari Ini, 21 Juli 2021: Berdarah-Darah Lawan Dolar AS dan Mata Uang Dunia!

Manajemen menambahkan, dana yang akan digunakan untuk transaksi buyback bersumber dari kas internal emiten bank Himbara ini. Oleh karena itu, aset dan ekuitas perusahaan diasumsikkan akan menurun senilai Rp1,7 triliun. Namun, hal ini tidak akan berdampak kepada biaya operasional secara material sehingga posisi laba rugi diperkirakan masih sejalan dengan target perusahaan.